HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) baru saja melaksanakan pertemuan bilateral, salah satu dari berbagai kesepakatan yang terjalin yakni dibentuknya Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) antara Indonesia dan Arab Saudi.
Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral tingkat tinggi dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, pada kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi di Istana Al-Salam, Jeddah, Rabu (2/7).
Kemudian dalam keterangannya di Jeddah, pada Kamis (3/7), Presiden Prabowo menyatakan bahwa pertemuan tersebut berlangsung sangat produktif dan menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis guna memperkuat hubungan kedua negara. Salah satu capaian utama dari pertemuan ini adalah pembentukan Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT) antara Indonesia dan Arab Saudi.
BACA JUGA
- Yusril Bilang Presiden Prabowo Perintahkan Gibran Ngantor di Papua, Ini Tujuannya
- Prabowo Bakal Entaskan Kemiskinan Lewat Peluncuran 3 Program Utama
- Usai KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Langsung Terbang ke Brasilia untuk Bertemu Presiden Lula
- Ini Isi Lengkap Surat Trump ke Prabowo Terkait Tarif 32%
- Donald Trump Kirim Surat ke Prabowo, Apa Isi Suratnya?
“Saya kira sangat produktif ya. Kita sepakat untuk tingkatkan kerja sama juga baru bentuk Dewan Koordinasi Tertinggi, supreme coordination council antara pihak Saudi dan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
Kepala Negara menyampaikan bahwa kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di berbagai sektor secara menyeluruh
Bidang-bidang strategis yang menjadi fokus kerja sama mulai dari perdagangan, investasi, ekonomi digital, ketahanan pangan, pertahanan dan keamanan, hingga konektivitas penerbangan.
“Kita sepakat tingkatkan semua kerja sama di semua bidang,” katanya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin turut membahas isu-isu geopolitik kawasan dan global. Menurutnya, Indonesia dan Arab Saudi mempunyai persamaan visi dan pandangan strategis terhadap isu tersebut.
“Jadi saya sangat puas, alhamdulillah produktif. Insyaallah kita akan melihat suatu peningkatan kerja sama antara kita dan Saudi Arabia,” pungkasnya.
