10 Amalan Sunnah untuk Mempermudah Rezeki, Lengkap dengan Doa dan Dalil

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rezeki adalah salah satu karunia Allah SWT yang menjadi kebutuhan pokok setiap manusia. Dalam Islam, selain bekerja keras, kita juga dianjurkan untuk mengamalkan beberapa ibadah Sunnah yang dapat menjadi wasilah (perantara) datangnya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.

Berikut ini adalah 10 amalan sunnah yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah datangnya rezeki.

1. Shalat Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan saat matahari mulai naik (sekitar pukul 07.00 hingga sebelum masuk waktu Zuhur). Jumlah rakaat bisa 2 satu kali salam, atau 4 rakaat dua kali salam.

Rajin melaksanakan shalat subuh tepat waktu juga memiliki dampak yang baik secara spiritual bagi para umat Islam yang melaksanakannya secara konsisten.

Rasulullah SAW bersabda:

“Pada tiap-tiap sendi salah seorang di antara kamu ada sedekahnya. Maka tiap tasbih adalah sedekah, tiap tahmid adalah sedekah… dan dua rakaat yang dilakukan pada waktu Dhuha mencukupi semuanya itu.” (HR. Muslim)

Shalat ini juga diyakini membuka pintu rezeki karena merupakan bentuk tawakkal dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT pada awal hari.

Berikut adalah doa khusus setelah shalat dhuha ;

اللّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اللّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ
وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ
وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ
وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ
بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Latin :
Allahumma innad-duhā duhā’uka, wal-bahā’a bahā’uka, wal-jamāla jamāluka, wal-qudrata qudratuka, wal-‘iṣmata ‘iṣmatuka.
Allāhumma in kāna rizqī fis-samā’i fa’anzilhū,
wa in kāna fil-arḍi fa-akhrijhū,
wa in kāna mu‘assiran fa-yassirhū,
wa in kāna ḥarāman faṭahhirhū,
wa in kāna ba‘īdan fa-qarribhū.
Biḥaqqi duḥā’ika, wa bahā’ika, wa jamālika, wa qudratika, ātinī mā ātayta ‘ibādakaṣ-ṣāliḥīn.

Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kecantikan adalah kecantikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku ada di langit, maka turunkanlah.
Jika ada di bumi, maka keluarkanlah.
Jika sukar, maka permudahkanlah.
Jika haram, maka sucikanlah.
Jika jauh, maka dekatkanlah.
Dengan hak waktu Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kecantikan-Mu, kekuatan-Mu, limpahkanlah kepadaku sebagaimana Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

2. Shalat Sunnah Qobliyah Subuh
Shalat sunnah dua rakaat sebelum Subuh adalah amalan yang sangat dianjurkan. Bahkan kata Rasulullah SAW bersabda, shalat dua rakaat qobliyah subuh memiliki nilai yang tak terhingga di mata Allah SWT, bahkan besaran pahalanya lebih besar ketimbang dunia dan segala yang terkandung di dalamnya.

“Dua rakaat sunnah Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)

Maka dari itu, mereka yang rajin menjaga amalan ini dipercaya akan diberikan ketenangan jiwa dan kelapangan rezeki oleh Allah SWT.

3. Sedekah Subuh
Sedekah di waktu Subuh dipercaya memiliki keutamaan besar karena malaikat mendoakan orang yang bersedekah setiap pagi. Bahkan tak sedikit yang membuktikan kekuatan sedekah subuh tersebut. Mulai dari dagangan yang cepat laku habis ketimbang waktu biasanya, rezeki yang didapat lebih barokah dan sebagainya.

“Tidak ada satu pagi pun yang dialami oleh para hamba, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu di antara mereka berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah.’ Yang lain berkata: ‘Ya Allah, berikanlah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Membaca Ayat 1000 Dinar (QS. At-Talaq: 2-3)
Ayat ini dikenal luas sebagai ayat pembuka rezeki:

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā

Artinya:
Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

5. Bersedekah
Sedekah adalah amalan utama dalam membuka rezeki. Allah SWT berfirman:

ٱللَّهُ يُضَـٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ
Allāhu yuḍā‘ifu limay-yashā’

Artinya:
“Allah melipatgandakan (balasan) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Sedekah tidak harus banyak, namun rutin dan ikhlas. Karena nilai sedekah bukan diukur dari berapa banyak jumlah yang dikeluarkan, melainkan seberapa besar rasa ikhlas yang dirasakan oleh pemberi sedekah.

6. Membaca Surat Ar-Rahman dan Al-Waqi’ah
Surat Ar-Rahman dikenal sebagai surat yang menanamkan syukur, sementara Al-Waqi’ah diyakini bisa menarik keberkahan rezeki. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW :

“Barang siapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kemiskinan selamanya.” (HR. Baihaqi)

7. Puasa Senin dan Kamis
Puasa sunnah ini bukan hanya menyehatkan badan, tetapi juga membuka pintu keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:

“Amal-amal itu diperiksa (oleh malaikat) pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin ketika amalanku diperiksa, aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Oleh sebab itu, bagi orang-orang yang berpuasa juga dilatih untuk bersabar dan bersyukur—dua kunci utama dalam menjaga dan menambah rezeki.

8. Membayar Zakat
Zakat adalah kewajiban yang juga merupakan pembersih harta dan penarik rezeki.

خُذۡ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡ صَدَقَةٗ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيهِم بِهَا
Khudh min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā

Artinya:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)

9. Menyantuni Anak Yatim
Menyantuni anak yatim tidak hanya mendatangkan pahala besar, tapi juga membukakan pintu rezeki dan kemudahan hidup.

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini.” (Nabi mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkan keduanya). (HR. Bukhari)

10. Berbakti kepada Orang Tua, Terutama Ibu
Berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu jalan tercepat untuk mendapatkan keberkahan rezeki dan hidup.

رضا الله في رضا الوالدين وسخط الله في سخط الوالدين
Riḍā Allāh fī riḍā al-wālidayn wa sakhaṭu Allāh fī sakhaṭi al-wālidayn

Artinya:
“Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Nah, itulah 10 amalan sunnah yang dapat dilaksanakan untuk mempermudah rezeki dan memberikan ketenangan pada hati.

Sebagai catatan, rezeki tidak selalu berupa materi. Ketenteraman hati, kesehatan, dan keluarga yang harmonis juga merupakan bentuk rezeki. Namun, dengan ikhtiar lahir dan batin, serta istiqamah dalam amalan-amalan sunnah di atas, insya Allah, Allah akan melapangkan rezeki kita dengan cara-Nya yang terbaik.

Icon Holopis.com
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
Web Hosting Bisnis
MII
Penulis dan Editor:
Muhammad Ibnu Idris

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan