HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subanto optimistis bahwa Indonesia bisa swasembada energi, dimana energi surya akan menjadi kunci dalam membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk daerah-daerah terpencil.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam kata sambutannya saat meresmikan secara hybrid pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis (26/6).
“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi. Setiap kecamatan bisa swasembada energi. Setiap kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil akan punya energi swasembada. Desa-desa yang sangat terpencil yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ungkap Presiden Prabowo, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
BACA JUGA
- Yusril Bilang Presiden Prabowo Perintahkan Gibran Ngantor di Papua, Ini Tujuannya
- Prabowo Bakal Entaskan Kemiskinan Lewat Peluncuran 3 Program Utama
- Usai KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Langsung Terbang ke Brasilia untuk Bertemu Presiden Lula
- Ini Isi Lengkap Surat Trump ke Prabowo Terkait Tarif 32%
- Donald Trump Kirim Surat ke Prabowo, Apa Isi Suratnya?
Presiden Prabowo menyebut bahwa transisi energi yang tengah dijalankan Indonesia tidak hanya berorientasi pada ketahanan energi nasional, tetapi juga pada efisiensi biaya, keberlanjutan lingkungan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Presiden Prabowo pun mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama menuju target zero carbon emission tepat pada waktu yang direncanakan.
“Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan efisien, dengan tidak terlalu mahal, dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal. Inilah dampak daripada program besar kita,” ungkap Presiden.
Presiden Prabowo turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan, BUMN, dan pemda yang telah bekerja keras mewujudkan proyek-proyek besar ini. Kepala Negara kembali menekankan pentingnya tata kelola yang bersih dan efisien dalam seluruh sektor pelayanan publik.
“Saya merasakan Indonesia sekarang berada di momentum bangkit, di momentum optimis, momentum kerja keras. Untuk itu semua, sekali lagi saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN-BUMN untuk memperbaiki dan meneruskan cara bekerja yang efisien, memberi pelayanan dengan manajemen yang terbaik, manajemen yang transparan, manajemen yang bersih. Berilah yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.
Presiden Prabowo juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus melawan korupsi, kebocoran, dan pemborosan yang menghambat pembangunan. Hal tersebut penting dam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Dan kita akan menjadi negara yang kita cita-citakan: negara yang modern, negara yang maju, negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan. Itu tujuan kita. Dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan,” tandas Presiden Prabowo.
