HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tak bisa dipungkiri dunia saat ini berada dalam masa yang penuh ketegangan terlebih ketika muncul kekhawatiran dari netizen yang langsung mengatikan dengan WW3 (World War 3).
Perang Rusia–Ukraina yang tak kunjung reda, konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas, keterlibatan langsung Iran, serta ketegangan Amerika Serikat dengan Timur Tengah menempatkan banyak negara dalam posisi rawan.
Dalam skenario perang skala global, tidak semua negara memiliki posisi geografis, politik, atau militer yang bisa melindungi mereka. Sebaliknya, ada beberapa negara yang justru berisiko sangat tinggi menjadi sasaran utama atau terkena dampak besar dari eskalasi konflik.
BACA JUGA
Baik karena letaknya strategis, kedekatan dengan pusat ketegangan, atau keterlibatan aktif dalam konflik global, negara-negara berikut diprediksi akan berada dalam posisi paling apes jika Perang Dunia III atau WW3 benar-benar terjadi.
1. Amerika Serikat
Sebagai kekuatan militer terbesar di dunia, Amerika Serikat hampir pasti akan berada di garis depan jika perang besar pecah. Dengan jaringan pangkalan militer global, keterlibatan dalam konflik Timur Tengah, serta dukungan terbuka terhadap Ukraina, AS menjadi target utama dari lawan-lawan strategis seperti Rusia, Iran, dan Korea Utara.
Selain itu, kota-kota besar seperti Washington D.C., New York, dan Los Angeles sangat mungkin menjadi sasaran serangan awal dalam konflik nuklir atau balistik jarak jauh.
2. Rusia
Rusia mungkin menjadi pemicu utama eskalasi konflik global, terutama melalui invasinya ke Ukraina dan ancaman serangan nuklir terhadap Barat. Namun ironisnya, negara ini juga berada dalam risiko tinggi terkena serangan balasan.
Kota-kota besar seperti Moskow dan St. Petersburg adalah target prioritas dalam doktrin militer Barat. Dengan musuh dari Eropa, Amerika, dan bahkan Asia, Rusia bisa menjadi pusat kehancuran dalam perang skala penuh.
3. Ukraina
Sudah menjadi medan pertempuran utama dalam konflik modern, Ukraina akan semakin terpuruk jika Perang Dunia Ketiga terjadi. Negara ini sudah mengalami kehancuran infrastruktur, korban jiwa, dan pengungsian massal.
Jika perang membesar ke tingkat global, Ukraina bisa berubah menjadi pusat perang darat, udara, dan bahkan nuklir antara Blok Barat dan Rusia.
Dengan posisinya yang strategis, Ukraina bisa menjadi wilayah yang paling menderita dari dampak langsung perang.
4. Israel
Dengan keterlibatannya dalam konflik panjang dengan Palestina dan perang tidak langsung melawan Iran, Israel termasuk salah satu negara yang paling terancam. Apalagi setelah laporan serangan rudal antara Iran dan Israel, serta kabar pengeboman pusat tenaga nuklir oleh AS, posisi Israel makin genting.
Letaknya di wilayah rawan, berdekatan dengan banyak negara bersenjata berat dan milisi bersenjata, membuat Israel kemungkinan besar akan menjadi medan tempur atau target serangan besar-besaran.
5. Iran
Iran menjadi pusat perhatian dunia setelah dikabarkan aktif membalas serangan Israel dan terlibat dalam ketegangan dengan Amerika Serikat. Jika AS dan sekutunya memutuskan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, respons besar dari Teheran tidak akan terhindarkan.
Hal ini bisa memicu perang regional yang meluas ke perang dunia. Posisi strategis Iran di Timur Tengah juga menjadikannya sasaran utama bagi kekuatan udara dan darat musuh.
6. Korea Selatan dan Jepang
Dekat dengan Korea Utara yang memiliki ambisi nuklir dan hubungan dekat dengan Rusia, Korea Selatan berada dalam risiko besar. Jika konflik meletus antara blok negara-negara Barat dan Timur, Korea Selatan sangat mungkin menjadi korban awal serangan dari Korea Utara.
Begitu juga dengan Jepang, yang menjadi sekutu dekat AS dan menampung pangkalan militer besar. Dalam skenario perang besar, Jepang juga bisa jadi sasaran rudal dari musuh-musuh AS.
7. Taiwan
Sebagai wilayah yang telah lama menjadi sumber ketegangan antara China dan Barat, Taiwan bisa menjadi titik api baru dalam skenario perang dunia. Jika konflik AS–China meletus, Taiwan hampir pasti akan menjadi medan tempur utama di Asia Timur. Pulau ini memiliki posisi strategis dan sangat rentan karena dikelilingi oleh kekuatan militer besar dari daratan Tiongkok.
8. Polandia dan Negara Baltik
Negara-negara di Eropa Timur seperti Polandia, Lithuania, Latvia, dan Estonia adalah anggota NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia atau Belarus. Jika NATO ikut terseret dalam perang, negara-negara ini kemungkinan besar akan menjadi wilayah invasi darat atau lokasi pertempuran besar.
Karena berada di jalur utama antara Rusia dan Eropa Barat, wilayah ini berpotensi mengalami kehancuran fisik dan kemanusiaan yang parah.
Sebagai informasi Sobat Holopis, eskalasi yang terjadi baru-baru ini antara Iran yang melawan Israel dan Amerika Serikat telah dikritik banyak komunitas internasional. PBB mengatakan serangan AS hanya akan memperburuk keadaan.
Sementara China mengatakan Amerika Serikat adalah negara yang tak bisa dipercaya sebagai anggota diskusi di forum internasional, setelah mereka mengebom Iran.
