JAKARTA – Bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat makin meluas ke sejumlah wilayah pemukiman warga.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, seperti yang terjadi di Kabupaten Bima, ribuan warga terdampak bencana banjir.
“Di Kabupaten Bima, lebih dari 5.700 jiwa terkena dampak banjir bandang,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (23/1).
Baca juga :
- Banjir di Pasuruan, Lebih dari 2 Ribu Warga Terdampak
- Curah Hujan Tinggi, Lahan Pertanian Warga di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Puluhan Keluarga di Kabupaten Timur Tengah Utara Terendam Luapan Kali Benpasi
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 16 Februari 2025
- BNPB : 178 Ribu Warga di Maros Terdampak Banjir
Tak hanya di Kabupaten Bima, Abdul Muhari juga menyebut bahwa banjir masih terjadi di wilayah Kabupaten Dompu di Nusa Tenggara Barat.
“Sebanyak 50 KK terdampak banjir di Dompu yang telah terjadi sejak beberapa hari lalu,” ujarnya.
Untuk kondisi terkini, Abdul mengatakan bahwa banjir telah surut di beberapa lokasi. Kendati demikian, Abdul menyebut bahwa masih banyak wilayah yang membutuhkan bantuan logistik.
“Meskipun air di beberapa lokasi telah surut, masyarakat di daerah ini masih membutuhkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan mendesak,” ujarnya.