JAKARTA – Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution menyampaikan bahwa pelaku kekerasan karyawati Lindayes Patisserie and Coffee, George Sugama Halim kabarnya kabur setelah kasusnya viral.
“Lagi dikejar ya, yang bersangkutan kabur,” terang Kombes Pol Ahrie dalam tweetnya di X @ahriesonta seperti dikutip Holopis.com, Minggu (15/12).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan bahwa kasusnya sedang dalam proses naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Bahkan kasusnya pun sudah dilakukan gelar perkara.
“Sudah gelar perkara,” kata Kombes Pol Nicolas.
Pun demikian, semua ini menurutnya masih dalam proses, sehingga dalam waktu dekat status hukum George Sugama akan ditentukan oleh tim penyidik.
“Dalam proses,” tegasnya.
Berdasarkan informasi dari Kasi Humas Polres Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, bahwa kasus penganiayaan tersebut dilakukan George Sugama Halim pada hari Kamis, 17 Oktober 2024 sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu George sedang meminta agar korbannya, yakni Dwi Ayu Darmawati (19) mengantarkan pesanan online-nya ke kamar. Namun korban tidak mau, sebab selain karena kondisi sedang bekerja, itu pun memang bukan job-desknya.
Tak terima dengan penolakan dan sikap Dwi, George pun murka hingga menghantam karyawati bapaknya itu dengan sejumlah benda, termasuk kursi hingga mesin pembayaran elektronik EDC. Akibatnya, kepala korban pun bercucuran darah.
Kasus ini pun sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, bahkan sejumlah orang sudah diminta keterangannya oleh tim penyidik, termasuk pelaku.
“Saksi ada 4 orang yang sudah diperiksa, yakni teman korban (dua orang karyawan toko roti lainnya), orang tua terlapor (pemilik toko), termasuk terlapor inisial GSH,” jelas Lina.
