JAKARTA – Manchester City harus tercebur kembali ke tren buruknya, hal itu ditandai dengan kekalahan yang mereka alami kontra Juventus di Liga Champions.
Seperti yang telah diketahui bersama, Manchester City berhadapan dengan Juventus di laga keenam fase grup Liga Champions, Kamis (12/12) dini hari WIB.
Dalam pertandingannya di Allianz Stadium, Manchester City harus kandas dengan skor telak 2-0 tanpa balas pada laga tersebut.
Manchester City sejatinya tampil mendominasi permainan. Bahkan, The Citizens unggul jumlah percobaan tembakan dengan 12 kali, dimana tiga kali diantaranya on target.
Sedangkan Juventus hanya mengoleksi 10 percobaan, namun lebih efektif dengan lima diantaranya on target.
Hasil tersebut pun jadi kekalahan kedua Manchester City di Liga Champions, yang kemudian sekaligus membuat The Citizens kembali ke tren buruknya. Mengingat, sebelum ini The Citizens sempat mengalami fase keterpurukan yang luar biasa dengan tujuh kekalahan dalam 10 pertandingannya di semua kompetisi sejak Oktober 2024.
Menilik kondisi Manchester City yang kini kembali ke tren buruk, Gundogan pun menyebut bahwa hal ini adalah masalah mental.
“Ini adalah bagian besar dari itu, dan jelas juga masalah mental. Anda dapat melihatnya. Terkadang, kami kehilangan bola dalam satu aksi, kalah dalam duel dan anda melihat bahwa kami langsung jatuh, kehilangan ritme,” ungkap Gundogan, seperti dikutip Holopis.com dari TNT Sports.
“Mereka mampu menghancurkan ritme kami dengan hal-hal yang paling mudah. Mereka bahkan tidak perlu melakukan banyak hal,” imbuhnya.