JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus  Jakarta Teguh Setyabudi tinjau warga yang terdampak banjir rob  di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (18/11).

Saat blusukan dilokasi banjir, Teguh didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Marullah Matali dan Wali Kota Jakut Ali Maulana. 

Dalam blusukan tersebut, Teguh menyempatkan diri berbincang-bincang dengan warga setempat untuk memastikan kondisi para warga yang terdampak dalam keadaan baik. 

Pj Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Teguh mengatakan, untuk menangani genangan air rob telah melakukan pemetaan di lokasi banjir dan memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta turun lapangan.

“Kemarin sudah lihat beberapa area di sekitar pantai, sekarang kita melihat di area Muara Angke ini. Tadi sudah bicara dengan Pak RW dan Pak RT untuk dicarikan solusinya,” tuturnya. 

Selain itu, Pj Gubernur Teguh meminta kepada jajarannya untuk mempercepat pembangunan tanggul pantai yang saat ini masih dalam pengerjaan 4 kilometer lagi pada tahun 2025 untuk mengatasi banjir rob.

Tanggul tersebut dinilai mampu mengurangi dampak banjir rob yang kerap melanda Pesisir Jakarta. 

“Kami terus berkoordinasi dalam menangani permasalahan ini. Baik itu lintas OPD, Sekretaris Daerah Jakarta, Dinas Sosial, BPBD, dan Wali Kota Jakut,” ujarnya sembari menyerahkan bantuan bahan pokok kepada warga terdampak banjir rob.

Sementara itu, Roshana (54) warga penjaringan mengaku senang diperhatikan oleh orang nomor satu di Jakarta tersebut. 

“Senang sekali kondisi kami diperhatikan, diberikan bantuan,” tuturnya. 

Roshana berharap pemerintah dapat segera mencarikan solusi terkait banjir rob yang kerap melanda wilayahnya. 

“Semoga ke depan lebih baik lagi, banjir berkurang, saya harap tanggul segera jadi,” pungkasnya.