HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental dan menggerakkan upaya dukungan bagi kesehatan mental. Dicanangkan oleh Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (World Federation for Mental Health/WFMH) pada tahun 1992, peringatan ini semakin berkembang seiring bertambahnya negara dan organisasi yang terlibat dalam kampanye untuk menghapus stigma terkait kesehatan mental. Tema untuk peringatan tahun ini adalah “Kesehatan Mental di Tempat Kerja.”
Tema Tahun Ini : Kesehatan Mental di Tempat Kerja
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti hubungan penting antara kesehatan mental dan lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang mendukung dapat memberikan kontribusi besar terhadap pemeliharaan kesejahteraan mental. Sebaliknya, kondisi yang tidak sehat seperti stigma, diskriminasi, pelecehan, dan kondisi kerja yang buruk dapat membahayakan kesehatan mental. Tantangan-tantangan tersebut dapat mengurangi kualitas hidup secara keseluruhan, partisipasi dalam pekerjaan, serta produktivitas.
Pentingnya Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia
Hari Kesehatan Mental Sedunia menjadi platform untuk mendorong diskusi terbuka mengenai kesehatan mental dan mempromosikan inisiatif-inisiatif untuk kesejahteraan mental. Setiap tahun, tema yang dipilih mencerminkan aspek spesifik dari kesehatan mental, mulai dari meningkatkan kesadaran tentang kondisi kesehatan mental hingga menyoroti kebutuhan untuk akses terhadap layanan kesehatan mental. Peringatan ini berperan penting dalam mengurangi stigma dan memotivasi individu untuk mencari bantuan saat diperlukan.
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang masalah kesehatan mental dan mendorong dukungan terhadap upaya menjaga kesejahteraan mental. Tema tahun ini, Kesehatan Mental di Tempat Kerja, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung kesehatan mental. Kondisi buruk di tempat kerja, seperti stigma dan pelecehan, dapat merusak kesehatan mental dan berdampak negatif pada kualitas hidup serta produktivitas seseorang.
Peringatan ini menjadi sarana untuk mengurangi stigma dan mendorong individu untuk mencari bantuan kesehatan mental yang mereka butuhkan.