NewsEkobizJokowi soal Buka Keran Ekspor Pasir Laut : Itu Sedimen!

Jokowi soal Buka Keran Ekspor Pasir Laut : Itu Sedimen!

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) membantah bahwa pemerintah telah resmi memberikan perijinan ekspor pasir laut.

Jokowi berdalih bahwa yang dilakukan sebatas ekspor sedimen laut yang mengganggu alur jalannya kapal.

“Sekali lagi, itu bukan pasir laut ya, yang dibuka, adalah sedimen. Sedimen yang mengganggu alur jalannya kapal,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (17/9).

Jokowi bersikeras bahwa bahwa sedimentasi air laut berbeda dengan pasir laut, meskipun wujud dari sedimentasi itu juga berbentuk pasir.

“Sekali lagi, bukan (pasir laut), nanti kalau diterjemahkan pasir beda loh ya, sedimen itu beda, meskipun wujudnya juga pasir, tapi sedimen. Coba dibaca di situ, sedimen,” klaimnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebutkan ekspor hasil sedimentasi di laut berupa pasir hanya dapat dilakukan selama kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi.

Aturan ekspor hasil sedimentasi tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut serta tindak lanjut dari usulan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dikatakan pengaturan ekspor hasil sedimentasi berupa pasir laut dilakukan untuk menanggulangi sedimentasi yang dapat menurunkan daya dukung serta daya tampung ekosistem pesisir dan laut, juga kesehatan laut.

Selain itu, pengaturan ekspor pasir laut dapat mengoptimalkan hasil sedimentasi di laut untuk kepentingan pembangunan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Lainnya
Related

Prabowo Komitmen Tingkatkan Penerimaan Negara Tanpa Naikkan Pajak

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk mendongkrak rasio penerimaan negara.

Badan Gizi Siapkan Anggaran Rp800 Miliar per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal resmi dimulai pada Januari 2025, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken aturan terkait pembentukan Badan Gizi Nasional.

Sempat Melemah, IHSG Berhasil ‘Happy Ending’

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat ke zona hijau pada penutupan perdagangan sesi kedua sore ini, Selasa (8/10).

Realisasi Investasi IKN Masih Jauh dari Target, Begini Kata Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui total investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sejauh ini baru sebesar Rp 58 triliun, dimana angka itu baru setengah dari target yang ditetapkan sebesar Rp 100 triliun.