HOLOPIS.COM, BEKASI – Sejumlah persiapan dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dalam menghadapi ancaman bencana alam akibat anomali cuaca.
Diketahui saat ini masuk musim kemarau, namun belakangan ini terjadi curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Bekasi. Maka dari kedua hal itu, BPBD Kabupaten Bekasi berupaya agar selalu tetap siap mengatasinya.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menilai keberadaan klaster logistik penanggulangan bencana di tingkat daerah sangat penting. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan dan responsibilitas penanganan ancaman bencana yang bisa saja melanda.
“Selain memudahkan koordinasi dan kolaborasi antar stakeholder dan masyarakat di bidang ketersediaan logistik, memudahkan upaya percepatan penanggulangan bencana,” kata Dani dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Senin (8/7).
“Ya kita sudah persiapan hadapi musim kemarau. Engga tahunya curah hujan tinggi ya, tetap keduanya kita antisipasi ya,” imbuhnya.
Dani juga menjelaskan, pihaknya telah rapat koordinasi optimalisasi peran klaster logistik dalam rangka siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2024.
Klaster logistik penanggulangan bencana di Kabupaten Bekasi dilengkapi dengan kekuatan payung hukum berupa surat keputusan Bupati Nomor HK.02.02/KEP.656-BPBD/2023 Tanggal 24 Oktober 2023 tentang klaster logistik penanggulangan bencana daerah Kabupaten Bekasi.
“Dalam hal ini untuk masalah bencana pelaksanaannya tidak bisa hanya dilakukan oleh BPBD serta pemerintah saja. Namun perlu dukungan seluruh pihak,” tutup Dani.
