HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan dirinya sudah merasa mantap untuk memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan Khofifah Indar Paranwasa dan Emil Elestianto Dardak untuk Pilkada 2024 di Jawa Timur.
“Alhamdulillah Partai @Gerindra menyerahkan surat rekomendasi untuk mengusung, mencalonkan, dan mendukung Ibu @khofifahIP dan Mas @EmilDardak dalam Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Timur sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur untuk periode 5 tahun yang akan datang di pemilihan pada November 2024,” tulis Prabowo dalam unggahannya di akun media sosial X seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (8/6).
Presiden terpilih periode 2024-2029 itu mengatakan, bahwa Gerindra mempunyai alasan tersendiri untuk memberikan dukungan kepada pasangan tersebut. Salah satunya dari aspek kinerja Khofifah selama 1 periode memimpin Jawa Timur.
Menurut Prabowo, dari kinerja Khofifah dan Emil Dardak yang telah berlangsung selama lima tahun terakhir tersebut sudah bisa dilihat bagaimana kemajuan Jawa Timur yang cukup signifikan.
“Mereka sudah terbukti kinerja dan prestasinya selama ini sangat membanggakan dalam peningkatan kesejahteraan rakyat,” tukasnya.
Lantas, pejabat publik yang saat ini bertugas sebagai Menteri Pertahanan RI di Kabinet Indonesia Maju tersebut menambahkan, bahwa pihaknya merasa perlu mempertahankan pasangan tersebut untuk membuat kondisi Jawa Timur semakin meningkat.
“Kita perlu pasangan ini untuk akselerasi kemajuan di Jawa Timur sebagai salah satu provinsi kunci di Republik Indonesia,” pungkasnya.
Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak diketahui telah mendapatkan rekomendasi dari sebagian besar partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju. Bahkan secara khusus, Prabowo menerima kunjungan Khofifah dan Emil di kediamannya, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Jumat, 7 Juni 2024 untuk mendapatkan restu politik dari Partai Gerindra.
Sebelum ke Gerindra, keduanya juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar pada hari Jumat 17 Mei 2024 malam di rumah dinas Menko Perekonomian di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
