HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PAN, Zulkfli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas meyakini presiden terpilih Prabowo Subianto bakal selektif dalam memilih sosok-sosok Menteri di kabinetnya nanti.
Hal itu disampaikan Zulhas merespon pesan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan ke Prabowo untuk tidak membawa orang-orang toxic atau bermasalah ke kabinet.
“Itu Pak Prabowo sebagai presiden terpilih punya hak prerogatif,” ujar Zulhas kepada wartawan, Minggu (5/5) seperti dikutip Holopis.com.
Zulhas menegaskan, ihwal penentuan siapa saja sosok menteri yang akan menjadi pembantu presiden merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih.
Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Sebab ia yakin, Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah mengetahui apa yang terbaik bagi pemerintahannya nanti.
“Terserah beliau saja. Tahu yang terbaik ya,” katanya.
Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024–2029 untuk lebih berhati-hati dalam menyusun kabinet pemerintahannya nanti.
Dia berpesan kepada Prabowo untuk lebih selektif dalam menentukan orang-orang yang nantinya akan menjadi pembantunya menjalankan pemerintahan.
“Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita,” ujar Luhut, Sabtu (4/5).
Pesan tersebut disampaikan Luhut atas dasar pengalamannya sebagai pembantu presiden di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode, atau selama 10 tahun terakhir.