HOLOPIS.COM, ACEH – Bencana banjir melanda Desa Namo Budaya, Kecamatan Sultan Daulat yang berada di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh sejak Sabtu (4/5) dini hari.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, peristiwa ini terjadi pascahujan deras melanda wilayah tersebut.

“Sejak sore tadi, banjir masih merendam rumah warga. Sebanyak 50 kepala keluarga / 201 jiwa warga yang tinggal di desa tersebut terdampak,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (4/5).

Abdul juga mengatakan bahwa 50 unit rumah warga dilaporkan terendam dengan ketinggian muka air bervariasi berkisar 20 sampai 50 sentimeter.

“Hingga kini tidak ada korban maupun warga yang dilaporkan mengungsi,” imbuhnya.

Guna melakukan penanganan darurat, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam telah berada di lokasi, antara lain untuk melakukan pendataan dan monitoring dampak banjir.

Sementara itu prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bagi wilayah Kota Subulussalam untuk hari Minggu (5/6) dan Senin (6/6), masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang.

Merujuk prakiraan cuaca tersebut dan saat ini masih dalam musim penghujan, Abdul mengimbau kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana banjir, untuk dapat meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi potensi banjir susulan maupun antisipasi dampak genangan yang belum surut.