HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pendakwah kondang, Ustadz Hilmi Firdausi (UHF) memberikan kritikan kepada Anggota DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani yang juga notabane adalah putri Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN).

Postingan yang dikritisi UHF tersebut adalah gelas kopi Starbucks yang ia foto tepat di depan Makkah sampai menutupi kakbah. Foto itu ia unggah di akun Instagram pribadinya @zitaanjani.

“Mbak Zita Anjani, saya baca postingan anda di IG setelah banyak warganet memention saya untuk berkomentar, miris sekali rasanya,” kata Ustadz Hilmi dalam akun X pribadinya @@Hilmi28, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (25/4).

Yang menjadi kemirisannya adalah, karena Zita adalah anggota DPRD yang notabane adalah public figure sekaligus putri dari Ketua Umum partai besar di Indonesia. Rasanya, kurang pas ketika foto semacam itu ia unggah di media sosial.

“Anda ini seorang anggota DPRD, anak ketua partai juga. Masa tidak punya rasa empati dan sensitivitas tentang masalah Gaza Palestina ?,” ujarnya.

Hal ini karena Starbucks pun merupakan salah satu brand yang diboikot oleh simpatisan Palestina. Sebab, produk minuman kopi asal Amerika Serikat tersebut digadang-gadang ikut memberikan support kepada Isreal yang membombardir Gaza.

“Hampir di seluruh dunia kompak mendukung boikot produk yang terafiliasi dengan Israel, tapi anda malah dengan bangga memposting produk tersebut dengan latar Masjidil Haram, bahkan sampai menutupi Ka’bah ! Tak habis pikir rasanya,” tukasnya.

Menurut UHF, postingan istri Radityo Egi Pratama tersebut seperti sedang menantang dan memancing kemarahan publik yang mencintai Palestina dan Gaza. Apalagi foto tersebut masih bertengger di akun Zita selama 4 hari.

“Anda tau kan, Qunut Nazilah sering dibacakan di Masjidil Haram untuk kemenangan perjuangan rakyat Palestina. Anda pasti ikut mengaminkan, tapi kenapa selanjutnya postingan anda seperti menantang para pendukung Palestina yang menyuarakan pemboikotan ?,” tandas UHF.

Lantas, Ustadz Hilmi Firdausi pun mengingatkan kepada Zita agar lebih aware dan peka dengan kondisi Palestina dengan tidak melakukan upaya provokasi apa pun terkait dengan kemarahan mereka.

“Kalau anda tidak setuju pemboikotan silakan saja, tapi please jangan melukai perjuangan rakyat Palestina dan kami yang mendukungnya dengan postingan nirempati seperti ini,” tuturnya.

“Semoga ada klarifikasi dan permohonan maaf setelah ini. Allahu Yahdik,” pungkas UHF.