HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 sudah diskenariokan untuk berlangsung melalui dua putaran.
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat pun memminta para pendukungnya untuk tidak berhenti berharap meskipun perolehan suara Ganjar-Mahfud nyungsep di peringkat ketiga.
“Jangan kemudian kita pesimis bahwa tidak mungkin ada pilpres lagi, ya,” kata Djarot dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (1/4).
Djarot yang gagal di Pilgub Sumatera Utara itu pun sesumbar bahwa Mahkamah Konstitusi masih bakal melakukan diskualifikasi atas hasil Pilpres 2024.
“Karena misalnya, kalau pasangan 02 didiskualifikasi, berarti kan pilpres lagi, ya kan. Entah yang didiskualifikasi itu Mas Gibrannya atau dua-duanya,” ucapnya.
Djarot pun menyebut bahwa skenario dua putaran seharusnya memang berlangsung dalam Pilpres 2024 dan disepakati berbagai pihak.
“Pelantikan presiden 20 Oktober dan pilpres ini memang didesain untuk dua kali putaran, dua putaran sejak awal,” ucapnya.
Djarot kemudian kembali meminta agar semua pendukungnya tetap tidak patah semangat untuk terus berharap Pilpres bisa berlangsung dua putaran.
“Jadi jangan kemudian dikerangkeng ‘nggak mungkin waktunya, nggak mencukupi’, nggak. Waktunya mencukupi, karena apa? Karena ketika undang-undang itu dibahas memang didesain untuk dua putaran,” pungkasnya.