HOLOPIS.COM, SUMUT – Partai Gerindra memastikan bahwa mereka tidak akan pernah lagi mendukung Eddy Rahmayadi dalam bursa Pilkada Sumatera Utara.
Sekretaris Partai Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso menyebut, pihaknya sudah cukup muak atas segala sikap Eddy Rahmayadi selama menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara.
“Berkaca pada Pilpres yang lalu, kita melihat Pak Edy sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang mengkritik Pak Prabowo. Atas dasar itu pula, Partai Gerindra Sumut sama sekali tidak memasukkan nama Pak Edy dalam bursa kandidat yang akan kami dukung. Pasti tidak kita dukung lagi di Pilgub nanti,” kata Sugiat dalam pernyatannya Jumat (22/3) seperti dikutip Holopis.com.
Sugiat bahkan menyebut mantan Pangkostrad itu memiliki jiwa pengkhianat yang tidak tahu berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan selama ini.
“Dia juga sesumbar mengalahkan Pak Prabowo di Sumut hingga 70 persen, yang nyatanya Pak Prabowo menang di sini. Tentu ini kami anggap sebagai pengkhianatan, karena Partai Gerindra sudah mengusung Edy Rahmayadi pada Pilgub 2018 yang lalu,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Sugiat menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengumpulkan sejumlah nama kader partai yang berpotensi bertarung di Pilgub Sumut.
Nama-nama itu, lanjut Sugiat, nantinya akan dikirimkan ke DPP Gerindra sebagai rekomendasi. Soal keputusan siapa yang akan diusung, Sugiat menyebut akan diputuskan oleh DPP Gerindra.
“Kami tentu akan nurut apa perintah DPP terkait siapa calon yang akan didukung,” pungkasnya.