HOLOPIS.COM, JATENG – Bencana banjir melanda ratusan rumah warga yang ada di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), sejak Minggu (17/3) kemarin.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sebagian besar warga mengungsi ke rumah kerabat dan juga pengungsian di SDN 02 Dorang.
“Sebanyak 442 warga terpaksa mengungsi akibat rumahnya masih terendam banjir di pasca hujan dengan itensitas tinggi,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (18/3).
Abdul mengungkapkan bahwa setidaknya ada delapan kecamatan tergenang banjir, yaitu Kecamatan Bangsri, Tahunan, Kedung, Pecangaan, Mayong, Nalumsari, dan Welahan.
“Adapun jumlah warga terdampak 3.129 KK/8.650 jiwa,” imbuhnya.
Banjir kali ini turut menyebabkan 2.889 unit rumah warga, 250 hektar sawah, tiga fasilitas Pendidikan dan lima unit fasilitas ibadah terendam air setinggi 50 sampai 100 centimeter.
Abdul menambahkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara bersama tim gabungan masih berada di lokasi untuk bersiaga mengingat hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih terjadi sehingga memungkinkan naiknya debit air.
“Selain itu, petugas juga terus memberikan logistik pemenuhan kebutuhan dengan mendirikan pos dapur umum,” pungkas Abdul.
