BerandaNewsPolhukamPB SEMMI Desak Kominfo Batasi Penggunaan Medsos untuk Anak di Bawah Umur

PB SEMMI Desak Kominfo Batasi Penggunaan Medsos untuk Anak di Bawah Umur

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Ahmad Marzuki Toekan meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan peringatan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi untuk melakukan perbaikan kebijakan, yakni dalam rangka membatasi penggunaan akses media sosial kepada anak-anak di bawah umur.

“Kinerja Menkominfo harus dievaluasi, jika tidak diperbaiki, kami minta Presiden Jokowi pecat Menkominfo Budi Arie,” kata Marzuki kepada Holopis.com, Jumat (15/3).

Ia mengaku geram bahwa saat ini pemerintah khususnya di bidang Kominfo seperti tidak memberikan perhatian serius pada izin akses teknologi informasi, khususnya dalam penggunaan media sosial bagi mereka yang belum cukup umur.

Menurutnya, penggunaan media sosial oleh anak di bawah rentan disalahgunakan bahkan menjadi subjek korban kejahatan atau pelaku kejahatan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kita banyak menemukan fakta di lapangan, begitu mudah penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur. Bahkan di Pandeglang, 3 orang anak di bawah umur ditangkap karena promosikan judi online,” ucap pria yang karib disapa Enol ini.

Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa penggunaan media sosial untuk anak di bawah umur bukan hanya dilarang secara aturan, namun semestinya Kementerian Komunikasi dan Informatika secara otomatis dapat melahirkan sistem pembatasan pelarangan penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur.

“Jangan hanya buat aturan dilarang penggunaan media sosial di bawah umur, namun harusnya terbangun sistem yang secara otomatis menggagalkan atau melarang anak di bawah umur dalam penggunaan penyalahgunaan media sosial, apakah ada sistem itu? sistem itu kan tidak ada, ini miris sekali,” tukasnya.

Dalam paparannya, ada sekitar 87% anak di Indonesia sudah dikenalkan dengan media sosial sebelum menginjak usia 13 tahun. Bahkan, sebanyak 92% anak-anak dari rumah tangga berpenghasilan rendah mengenal media sosial lebih dini.

Hal tersebut terungkap dari hasil riset bertajuk “Neurosensum Indonesia Consumers Trend 2021: Social Media Impact on Kids” oleh perusahaan riset independen berbasis kecerdasan buatan (AI), Neurosensum.

Berdasarkan riset tersebut, rata-rata anak Indonesia mengenal media sosial di usia 7 tahun. Dari 92% anak yang datang dari keluarga berpenghasilan rendah, 54% di antaranya diperkenalkan ke media sosial sebelum mereka berusia 6 tahun.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS