HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan memaksakan PKB untuk terus berada dalam barisan pendukungan meski nantinya berdasarkan hasil penghitungan suara sementara KPU RI, pasangan nomor urut 1 itu kalah.
Momen itu terlihat ketika sesi tanya jawab yang seharusnya disampaikan kepada Muhaimin Iskandar, namun malah Anies Baswedan buru-buru memotong ucapan Cak Imin. Dalam wawancara yang berlangsung pada Selasa (20/2), Anies berdalih bahwa perhitungan suara resmi belum usai.
“Sebentar, sebentar, sebentar. Sebelum ini ya. Ini KPU belum memutuskan siapa pemenang. Anda jangan ikut-ikutan,” kata Anies dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (21/2).
Mendengar hal tersebut, Cak Imin yang tersandung dalam kasus korupsi ‘Durian Gate’ ini malah berangan-angan masih bisa memenangkan Pilpres 2024.
“Kalau kita yang menang, kita ada di jalur pemerintahan,” kata Cak Imin.
Sebelumnya diberitakan, PKB mengakui bahwa mereka bisa saja untuk menjalin komunikasi politik dengan pemenang Pilpres 2024 yang sementara ini dimenangkan oleh pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Sjamsurijal mengenai kemungkinan komunikasi politik untuk menuju koalisi bersama pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
“Kalau misalkan upaya-upaya semacam untuk melakukan komunikasi politik itu para elit politik, ya sah-sah saja dilakukan,” kata Cucun dalam pernyataannya pada Minggu (18/2).
Cucun kemudian menganggap ajakan dari Prabowo Subianto untuk merangkul semua pihak ketika resmi menjabat sebagai Presiden adalah hal yang patut diapresiasi.
“Ya kita apresiasi itu sebagai suatu wujud bagaimana membangun negara ini seperti dilakukan oleh elit-elit politik,” imbuhnya.