BerandaPolhukamPilpresJarnas 98 Duga Ada Parpol yang Berusaha Mendelegitimasi Hasil Pemilu

Jarnas 98 Duga Ada Parpol yang Berusaha Mendelegitimasi Hasil Pemilu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis (Jarnas) 98, Sangap Surbakti mengajak seluruh anggota Jarnas 98 mengawasi secara intensif proses penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari level terbawah hingga paling atas.

Ajakan ini, kata Sangap, diserukan untuk memastikan penyelenggara pemilu bekerja secara profesional dan transparan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.

“Ada indikasi terstruktur dan masif yang dilakukan Partai Politik tertentu untuk mendelegitimasi hasil pemilu karena tak sesuai kehendak mereka. Langkah ini konyol. Kita harus dukung kerja-kerja penyelenggara,” kata Sangap di Sekretariat Jarnas 98, Senin (19/2) seperti dikutip Holopis.com.

Lebih jauh, Dosen Fakultas Hukum UKI (Universitas Kristen Indonesia) tersebut menyampaikan, bahwa ada partai politik yang saat ini sedang mendelegitimasi hasil pemilu bukan partai baru.

Penerbit Iklan Google Adsense

Dikatakan Sangap, partai yang dimaksud adalah parpol yang sudah eksis lama. Mereka pertama kali berusaha mendelegitimasi hasil pemilu kala Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keluar sebagai pemenang Pilpres 2004.

“Sampai pemerintahan SBY berjalan, mereka terus bekerja mendelegitimasi hasil Pipres dengan menyuarakan, SBY neolib. Tapi ketika mereka berkuasa, malah mendukung sosok yang secara terang benderang pemikirannya neolib. Hal-hal seperti ini tak baik untuk jalannya demokrasi,” tutur dia.

Walaupun begitu, ia tak menyebut partai mana yang dimaksud, namun ciri-ciri yang disampaikan Sangap cenderung mengarah kepada PDI Perjuangan yang saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Lebih lanjut, Sangap yakin bahwa rakyat tak terpengaruh propaganda yang secara berkelindan disuarakan Partai Politik tersebut.

Pasalnya, rakyat jengah dengah pola-pola yang dilakukan Partai tersebut. Terlebih, ketika rakyat kesulitan akibat Covid, mereka malah mengambil hak rakyat kecil.

“Jangan karena kalah dalam Pemilu, apa saja dituduh curang, itu tidak elok kelihatan,” tutur Sangap

“Kalau memang Partainya hebat dan saksinya kuat, seharusnya dalam 2×24 jam hasil real count itu sudah diketahui. Itu menandakan Partai Politik tersebut lemah dalam manajemen kepartaian,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.

Timnas AMIN Segera Dibubarkan, Pilpres 2024 Selesai!

Timnas AMIN akan dibubarkan secara resmi pada hari Jumat, 26 April 2024 dalam agenda Halal Bihalal di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PDIP Ternyata Masih Ngotot Ajukan Hak Angket, Belum Ikhlas Kalah Pilpres

Ahmad Basarah menegaskan bahwa sampai dengan saat ini fraksinya terus melakukan pendalaman wacana untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI.

PPP Tegaskan Pilpres 2024 Selesai, Tak Mau Ikut Campur Lagi dengan PDIP

PPP menegaskan bahwa pasca putusan MK tentang sengketa PHPU yang dibacakan pada tanggal 22 April 2024 lalu menunjukkan, bahwa semua rangkaian Pilpres 2024 sudah selesai.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS