Mahfud MD : Kami Tidak Terikat Oleh Arahan Partai

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD menolak sebutan petugas partai yang selalu digunakan oleh PDIP kepada seluruh kadernya, termasuk Ganjar Pranowo yang diusung sebagai calon presiden.

Mahfud pun tidak mau mengikuti pelabelan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mencap Kepala Negara sebagai petugas partai seperti apa yang dialami oleh Presiden Jokowi sebelumnya.

“Seperti dikesankan, kalau apa yang dicalonkan pasangan Ganjar-Mahfud itu kok seperti petugas partai. Saudara, tidak ada petugas partai. Petugas partai, kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung oleh partai,” kata Mahfud dalam pernyataannya pada (5/2) seperti dikutip Holopis.com.

Mahfud kemudian mengklaim dirinya tidak pernah mau diatur oleh partai pengusung dan bergerak sesuka hatinya sendiri selama kampanye.

“Itulah sebabnya kampanye-kampanye kami tidak terikat oleh arahan partai. Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang bersedia, terutama penegakkan hukum,” klaimnya.

Di kesempatan yang sama, Mahfud MD kemudian malah menuduh partai yang tidak mengusung dirinya layaknya bebek yang dikendalikan oleh pemiliknya. Hal itu kemudian bisa saja mengacu kepada partai yang mengusung pasangan Anies – Muhaimin sebagai capres dan cawapres.

“Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus. Pasti semua partai mau, tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga semakin seperti bebek-bebek dikendalikan,” ucapnya.

“Yang ngusung kami, partai yang ngusung kami ini gagah, ‘Ayo calon presiden maju, maju katakan’, tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya jalan gitu,” lanjutnya.

Mantan Menko Polhukam RI itu kemudian kembali menegaskan bahwa dirinya bukan petugas partai melainkan petugas konstitusi.

“Ini yang bukan petugas partai, ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki,” tutupnya.

Ruang Mula

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru