Senin, 13 Januari 2025

Mahfud MD : Kami Tidak Terikat Oleh Arahan Partai

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD menolak sebutan petugas partai yang selalu digunakan oleh PDIP kepada seluruh kadernya, termasuk Ganjar Pranowo yang diusung sebagai calon presiden.

Mahfud pun tidak mau mengikuti pelabelan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mencap Kepala Negara sebagai petugas partai seperti apa yang dialami oleh Presiden Jokowi sebelumnya.

“Seperti dikesankan, kalau apa yang dicalonkan pasangan Ganjar-Mahfud itu kok seperti petugas partai. Saudara, tidak ada petugas partai. Petugas partai, kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung oleh partai,” kata Mahfud dalam pernyataannya pada (5/2) seperti dikutip Holopis.com.

Mahfud kemudian mengklaim dirinya tidak pernah mau diatur oleh partai pengusung dan bergerak sesuka hatinya sendiri selama kampanye.

Baca Juga :  PKS Harap Didatangi Prabowo Subianto Juga Layaknya Nasdem dan PKB

“Itulah sebabnya kampanye-kampanye kami tidak terikat oleh arahan partai. Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang bersedia, terutama penegakkan hukum,” klaimnya.

Di kesempatan yang sama, Mahfud MD kemudian malah menuduh partai yang tidak mengusung dirinya layaknya bebek yang dikendalikan oleh pemiliknya. Hal itu kemudian bisa saja mengacu kepada partai yang mengusung pasangan Anies – Muhaimin sebagai capres dan cawapres.

“Partai apa yang tidak mau penegakan hukum bagus. Pasti semua partai mau, tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga semakin seperti bebek-bebek dikendalikan,” ucapnya.

“Yang ngusung kami, partai yang ngusung kami ini gagah, ‘Ayo calon presiden maju, maju katakan’, tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya jalan gitu,” lanjutnya.

Baca Juga :  Haidar Alwi: Secara De Facto Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Mantan Menko Polhukam RI itu kemudian kembali menegaskan bahwa dirinya bukan petugas partai melainkan petugas konstitusi.

“Ini yang bukan petugas partai, ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki,” tutupnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral