HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Megawati Soekarnoputri tidak hadir ke JCC Senayan untuk memberikan dukungan langsung kepada Ganjar Pranowo yang akan melakoni debat kelima.
“Seluruh Ketua Umum pendukung pak Ganjar dan Prof Mahfud telah memberikan doa restu,” kata Hasto saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2) seperti dikutip Holopis.com.
Namun demikian, ia optimis Ganjar mampu mengaktualisasi isi pikirannya dengan baik sesuai dengan tema yang disodorkan oleh KPU sebagai penyelenggara pemilu.
“Karena tema yang dibahas terkait dengan kebudayaan, pendidikan, kesejahteraan sosial, inklusi, semuanya sangat berkaitan dengan pak Ganjar dan prof Mahfud,” ujarnya.
Terlebih kata Hasto, Ganjar dan Mahfud selama ini cukup aktif untuk melakukan kampanye dan turun ke rakyat, sehingga ia yakni Capres dari kader partainya itu sudah banyak menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait dengan isu yang dibahas dalam debat nanti.
“Apalagi dengan tradisi blusukan, menyerap aspirasi rakyat, pengalaman 2 periode sebagai Gubernur dan juga prof Mahfud sebagai pendekar hukum yang berpihak kepada wong cilik, untuk pedang keadilan,” sambungnya.
Dengan demikian, Hasto yakin Ganjar Pranowo akan unggul dalam debat kelima, atau debat terakhir yang difasilitasi oleh KPU untuk Pilpres 2024 tersebut.
“Ini semua akan memberikan bekal yang sangat kuat sehingga kami meyakini pemimpin rakyat Ganjar Mahfud akan mampu menampilkan keunggulan yang paling otentik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa ketiga Capres akan melakoni debat kelima yang diselenggarakan oleh KPU. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada hari Minggu (4/2) malam ini sekira pukul 19.00 WIB.
Tema yang akan diangkat di dalam debat tersebut adalah ; Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan
Inklusi.
Sementara itu, debat yang akan dimoderatori oleh dua jurnalis TV One, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia tersebut akan berlangsung selama 150 menit yang terbagi menjadi 120 menit adu argumen capres dan 30 menit jeda iklan.
KPU juga sudah menunjuk 12 (dua belas) panelis yang bertugas untuk menyusun pertanyaan. Mereka antara lain ;
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed / Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Periode 2022-2026.
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D / Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027.
3. Bahruddin / Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah, Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN PDM).
4. Damar Juniarto / Akademisi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet).
5. Prof. Emeritus PM Laksono Ph.D. / Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM).
6. Imam Prasodjo / Sosiolog Universitas Indonesia (UI).
7. Onno Widodo Purbo Ph.D. / Ahli Teknologi Informasi, Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan.
8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI / Psikolog, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Psikolog di RSUD Cilacap.
9. Timboel Siregar, S.Si, SH, MM / Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Koordinator Advokasi BPJS Watch.
10. Tolhas Damanik, M.Ed / Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA), Aktivis Disabilitas.
11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D. / Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. / Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).