HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari ini, KPU kembali menyelenggarakan debat untuk Pilpres 2024. Mereka akan menampilkan Capres untuk berdebat dalam rangka menunjukkan kualitas dan isi gagasan visi misi serta pandangannya terkait dengan arah mereka menjadi Presiden periode 2024-2029.
Kegiatan debat tersebut diselenggarakan di JCC Senayan, Jakarta Pusat pada hari Minggu (4/2) malam seperti dikutip Holopis.com.
Namun ada yang unik opening ceremony. Di mana MC memanggil ketiga paslon Capres-Cawapres untuk naik ke panggung dan menyapa audiens.
Saat paslon nomor urut 01 dipanggil, Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar keluar dengan baju sangat formal. Mereka sama-sama mengenakan jas, peci dan celana hitam. Sementara Anies mengenakan dasi warna biru dongker, sementara Muhaimin alias Cak Imin mengenakan dasi warna merah maroon.
Kemudian MC giliran memanggil paslon nomor urut 02. Lantas, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka keluar dengan mengenakan jaket warna biru laut namun dengan warna lengan putih.
Di bagian saku dada kiri terdapat logo TKN Prabowo Gibran. Ia tampak berjalan dan memberikan hormat ke audiens, lalu menyalami para tim pemenangannya yang sudah duduk di belakang podium.
Lanjut MC memanggil paslon nomor urut 03, dan Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD keluar dengan kompak mengenakan kemeja putih dan jaket yang dipakai setengah. Kemudian saat sampai di atas panggung, keduanya baru mengenakan jaket boomber tersebut dengan benar.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa debat kali tema yang akan diangkat di dalam debat tersebut adalah ; Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan
Inklusi.
Sementara itu, debat yang akan dimoderatori oleh dua jurnalis TV One, Andromeda Mercury dan Dwi Anggia tersebut akan berlangsung selama 150 menit yang terbagi menjadi 120 menit adu argumen capres dan 30 menit jeda iklan.
KPU juga sudah menunjuk 12 (dua belas) panelis yang bertugas untuk menyusun pertanyaan. Mereka antara lain ;
1. Prof. Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes, M.Med.Ed / Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Ketua Umum Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Periode 2022-2026.
2. Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D / Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027.
3. Bahruddin / Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah, Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN PDM).
4. Damar Juniarto / Akademisi di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Pendiri PIKAT Demokrasi dan Penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet).
5. Prof. Emeritus PM Laksono Ph.D. / Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM).
6. Imam Prasodjo / Sosiolog Universitas Indonesia (UI).
7. Onno Widodo Purbo Ph.D. / Ahli Teknologi Informasi, Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan.
8. Dra. Reni Kusumowardhani M.PSI / Psikolog, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Psikolog di RSUD Cilacap.
9. Timboel Siregar, S.Si, SH, MM / Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Koordinator Advokasi BPJS Watch.
10. Tolhas Damanik, M.Ed / Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA), Aktivis Disabilitas.
11. Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D. / Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Dosen Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
12. Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. / Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).