Holopis.com HOLOPIS.COM, SUMUT – Gubernur Sumatera Utara, Eddy Rahmayadi mendampingi Anies Baswedan saat kegiatan kampanyenya di wilayah tersebut.

Dalam salah satu orasinya, mantan Pangkostrad itu menyarankan agar sebaiknya masyarakat yang sudah merasa senang dengan kondisi saat ini jangan pernah memilih pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 nanti.

“Siapa yang mau, senang, (keadaan) seperti-seperti ini terus, silahkan jangan pilih AMIN,” kata Eddy dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (3/12).

Edy Rahmayadi bahkan mengatakan, dirinya saat ini sebenarnya terpaksa mengkhianati seorang Prabowo Subianto yang telah mengusungnya sebagai Gubernur Sumatera Utara.

“Secara emosional saya adalah Prabowo, mantan atasan saya secara emosional yang memberikan partai, perahu untuk saya menjadi gubernur adalah Pak Prabowo,” tuturnya.

Namun, mantan Pangkostrad itu kemudian malah menganggap bahwa dirinya lebih baik mendukung Anies dan meninggalkan orang yang telah menjadikannya seorang Gubernur.

“Tapi demi bangsa yang sama sama kita cintai saya berpandangan berbeda saya ingin (yang) memimpin republik ini Shidiq, Amanat, Thablig dan Fatonah,” ucapnya.

Tak hanya itu, Eddy mengakui akan mencoba masuk ke semua agama demi merayu masyarakat Sumatera Utara memilih pasangan AMIN.

“Kenapa saya bicara umat islam? Karena ditemeni di tempat islam. Besok umat nasrani saya akan sampaikan itu ke umat nasrani, karena tidak boleh ada yang mendua, satukan pendapat menangkan AMIN. Sehingga Republik Indonesia ini mengalami perubahan,” tutupnya.