HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Gaza hingga sampai dengan saat ini masih mengalami keterpurukan semenjak mendapatkan agresi militer dari Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.

Berdasarkan catatan Holopis.com dari Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina, jumlah korban tewas mencapai 13.000 orang. Dari data tersebut, 5.500 adalah anak-anak dan 3.500 adalah perempuan.

Kemudian jumlah luka-luka adalah 30.000 orang dengan mayoritas adalah anak-anak dan kaum perempuan. Bahkan 6.000 orang masih dilaporkan hilang.

Selain itu, setidaknya ada sebanyak 48 jurnalis juga telah meninggal dunia sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023 tersebut. Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), sebanyak 43 jurnalis Palestina, empat jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon telah terbunuh.

Di samping itu, sejumlah fasilitas kesehatan juga tak luput dari serangan militer zionis Israel. Di antaranya adalah RS Indonesia, Rumah Sakit Al Shifa, dan Rumah Sakit Al Ahli di Gaza. Kondisi ini semakin memperburuk situasi di kawasan Palestina.

Pemerintah Indonesia pun sampai menyatakan bahwa apa yang terjadi di Palestina sudah masuk dalam kategori genosida yang harus dihentikan segera. Bahkan Indonesia sudah mengirimkan dua tahap bantuan ke Palestina melalui Mesir.

Paket bantuan kemanusiaan tahap pertama dilakukan pada hari Sabtu (4/11). Pelepasan bantuan tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun di Bandara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Kemudian, pengiriman bantuan kemanusiaan tahap kedua dilakukan pada Senin (20/11).

Untuk itu, Holopis.com melalui Dompet Dhuafa menggalang bantuan kemanusiaan untuk membantu meringankan beban masyarakat di Gaza Palestina. Yuk ulurkan bantuan dan sisihkan sedikit rezeki untuk misi kemanusiaan ini.

Caranya, klik link https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/solidaritaspalestinaholopis dengan minimal donasi Rp10.000. Semoga amal jariyah ini mendapatkan nilai kebaikan dari Allah SWT. Amin.