TNI Amankan Senjata KKB yang Diduga Bakal Digunakan Saat HUT OPM

Didapat info tentang rencana aksi KKB yang akan menyerang aparat keamanan maupun kembali menyerang masyarakat. Diduga 2 pucuk senjata tersebut adalah senjata yang akan digunakan penyerangan terhadap aparat keamanan pada 1 Desember nanti.

HOLOPIS.COM, PAPUA – Aparat TNI dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa mengamankan dua pucuk senjata api yang ditengarai bakal digunakan untuk menyerang aparat.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menjelaskan, penyitaan tersebut dilakukan dari informasi warga mengenai lokasi yang diduga menjadi persembunyian kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Proses penyisiran di sebuah bangunan di Kamp Bandara Batas Batu yang disinyalir menjadi tempat perlintasan KKB pun kemudian dilakukan pada Minggu (19/11) kemarin.

“Saat itu, aparat TNI melihat seseorang yang berlari ke arah hutan dan meninggalkan barang-barang yang kemungkinan akan diselundupkan,” kata Suriastawa dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (20/11).

Petugas pun kemudian mendapati setidaknya dua pucuk senjata api (senpi) jenis M4 dan AR 15 bersama magasin dan senjata angin yang diduga milik KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Senjata ini pun ditengarai bakal digunakan untuk menyerang masyarakat dan aparat pada saat momentum perayaan HUT OPM pada 1 Desember mendatang.

“Didapat info tentang rencana aksi KKB yang akan menyerang aparat keamanan maupun kembali menyerang masyarakat. Diduga 2 pucuk senjata tersebut adalah senjata yang akan digunakan penyerangan terhadap aparat keamanan pada 1 Desember nanti,” jelasnya

Suriastawa juga mengungkapkan, selain menemukan 2 pucuk senapan laras panjang jenis M4 Carbine dan AR 15 Carbine dengan, 2 buah magasin 5,56 mm, petugas juga menemukan 1 buah senapan angin, 1 buah parang, 2 buah bendera bintang kejora, 1 buah minyak WD, 3 busur panah, 2 buah anak panah.

“Senpi tersebut bisa berasal dari perbatasan dengan menggunakan jalur perairan dilanjutkan jalur darat masuk ke wilayah Kenyam,” ungkapnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral