BerandaPolhukamPilpresGanjar Dinilai Downgrade Mahfud MD dan Menteri-menteri PDIP

Ganjar Dinilai Downgrade Mahfud MD dan Menteri-menteri PDIP

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pernyataan capres Ganjar Pranowo baru-baru ini mengejutkan banyak pihak. Saat ditanya oleh seorang panelis pada acara Sarasehan Nasional IKA UNM di Makassar, Sabtu (18/11) kemarin, Ganjar menyebut bahwa penegakan hukum di era pemerintahan saat ini mengalami penurunan.

Bahkan ia berani memberi nilai 5 yang berarti cukup rendah. Ganjar menganggap banyaknya intervensi hingga rekayasa kasus saat ini yang mendorongnya memberi rapor merah tersebut.

“Pernyataan Ganjar ini cukup lucu dan kontradiktif,” ujar aktivis 98 Sulaiman Haikal dalam keterangannya kepada Holopis.com, Minggu (19/11).

Sebab dalam formasi Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi, ranah hukum justru dipegang oleh kader atau afilian PDIP.

Penerbit Iklan Google Adsense

Haikal menyebut jabatan Menkumham dipegang oleh kader PDIP Yasonna Laoly. Kemudian Jaksa Agung yakni ST Burhanuddin bisa dikatakan memiliki hubungan erat dengan elite PDIP karena notabane adalah adik kandung TB Hasanuddin.

“Lalu, ini yang paling lucu, jabatan Menko Polhukam yang mengoordinir kementerian bidang hukum, juga dijabat oleh cawapresnya Ganjar sendiri yaitu Mahfud MD,” terangnya.

Disadari atau tidak, Haikal mengatakan bahwa tuduhan Ganjar mengenai rekayasa dan intervensi kasus hukum, lalu parsialitas dalam penegakan hukum, akan membuat publik bisa menyerang balik pihaknya.

“Ini jelas-jelas sedang memblejeti kelemahan dan keburukan team Ganjar sendiri dan PDIP. Publik jadi bisa bertanya-tanya, wajah penegakan hukum seperti apa yang dijanjikan Ganjar jika teamnya sendiri ia nilai penuh skandal dan rakayasa,” ujar Haikal yang memimpin organisasi mahasiswa PIJAR Indonesia saat reformasi 1998.

Lebih lanjut, Haikal pun tak lupa memberi penilaian akan lemahnya team materi kampanye Ganjar yang membuatnya senantiasa melakukan blunder. Seharusnya Ganjar difeeding data akurat dan tidak kontradiktif.

“Kalau sudah begini kan bikin malu saja. Bak pendekar mabuk, alih-alih hendak memukul, malah jatuh tersungkur,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

PSI Ledek PDIP : Frustasi Kalah Pilpres, Tantrum di PTUN Jakarta

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil mengingatkan agar PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan hasil sengketa PHPU.

Timnas AMIN Dibubarkan, Cak Imin : Terima Kasih

Cak Imin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh Tim Nasional Anies - Imin (Timnas AMIN) yang telah berjuang dalam pemenangan di Pilpres 2024.

PKS Siap Jika Diajak Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS akan melakukan upaya silaturrahmi dengan semua pihak, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju pasca Pilpres 2024.

Timnas AMIN Segera Dibubarkan, Pilpres 2024 Selesai!

Timnas AMIN akan dibubarkan secara resmi pada hari Jumat, 26 April 2024 dalam agenda Halal Bihalal di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PDIP Ternyata Masih Ngotot Ajukan Hak Angket, Belum Ikhlas Kalah Pilpres

Ahmad Basarah menegaskan bahwa sampai dengan saat ini fraksinya terus melakukan pendalaman wacana untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI.

PPP Tegaskan Pilpres 2024 Selesai, Tak Mau Ikut Campur Lagi dengan PDIP

PPP menegaskan bahwa pasca putusan MK tentang sengketa PHPU yang dibacakan pada tanggal 22 April 2024 lalu menunjukkan, bahwa semua rangkaian Pilpres 2024 sudah selesai.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS