Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem ogah ikut campur tentang momen pertemuan yang pernah terjadi antara Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo.

Wakil Ketua Partai Nasdem, Ahmad Ali berdalih, pertemuan yang disebut-sebut upaya pengurusan perkara adalah menjadi urusan pribadi kader mereka tersebut.

“NasDem tidak punya kapasitas untuk menjelaskan peristiwa itu, karena itu adalah peristiwa pribadi,” kata Ahmad Ali dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (7/10).

Ahmad Ali juga menyatakan, partai tidak bakal melakukan penelusuran atau upaya lainnya untuk mencari tahu makna dari isi foto yang sedang viral saat ini.

“Partai juga tidak harus punya kepentingan untuk mencari tahu tentang yang tadi beredar itu,” dalihnya.

Selain itu, mantan Menteri Pertanian RI itu juga tidak pernah berkomunikasi dengan partai mengenai pertemuan dengan Firli yang berlangsung di sebuah lapangan bulu tangkis.

“Pak Syahrul tidak pernah menjelaskan kepada kami. Sehingga juga partai menganggap itu isu privat,” ujarnya.

Terkait adanya dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL, Ali mengatakan partainya tak mau berandai-andai. Dia menyerahkan semua proses hukum ke penegak hukum.

“Kita jangan berandai-andai tapi jadi kewenangan penegak hukum untuk memproses semua laporan masyarakat. Saya tidak punya kapasitas untuk menyatakan benar atau tidak. Kita serahkan kepada proses hukum,” tuntasnya.