HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politikus PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu mengungkapkan bahwa nama Menko Polhukam Prof Mohammad Mahfud MD menjadi sangat intensif dibahas di internal partainya untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Bahkan Masinton pun menyebut, jika pengalaman Mahfud dalam memimpin lembaga pemerintahan selama ini jadi pertimbangan penting mengapa nama tokoh asal Madura itu sangat dielu-elukan.
“Prof Mahfud MD salah satu tokoh yang intensif dibahas untuk mendampingi Mas Ganjar. Pengalaman kepemimpinan beliau di lembaga negara dan pemerintahan yang tegas dan konsisten menjadi pertimbangan utama untuk dipasangkan bersama Mas Ganjar Pranowo untuk melanjutkan kepemimpinan Indonesia ke depan,” kata Masinton, Senin (18/9) seperti dikutip Holopis.com.
Aktivis 98 ini pun menuturkan, bahwa keduanya dinilai bisa mempercepat akselerasi pembangunan yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ditanya berapa persen kemungkinan Mahfud mendampingi Ganjar, Masinton tidak ingin mendahului keputusan partai.
“Kedua, tokoh ini jika disandingkan akan menjadi energi dan kekuatan untuk mempercepat akselerasi pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi dua periode bersama Pak JK dan Pak KH Ma’ruf Amin. Kita tunggu saja,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua bidang Politik DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengatakan bahwa sempat ada dua nama penting yang masuk ke dalam radar Bacawapres, mereka adalah Waketum Golkar Ridwan Kamil (RK) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sayangnya, keduanya sudah tidak mungkin lagi menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo karena Golkar dan Demokrat sudah memilih mendukung Prabowo Subianto.
Sehingga dengan demikian, tinggal satu nama potensial yang bercokol, yakni Mahfud MD. Sebab, jika melihat dari resources Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama, nama Mahfud yang paling menonjol dari sekian nama alternatif yang ada.
“Mungkin, Pak Mahfud,” ucap Puan saat menghadiri acara Munas-Konbes NU 2023 di Ponpes Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur.
