HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah merampungkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), moda transportasi anyar itu rencanya mulai beroperasi pada 18 Agustus 2023.
Moda transportasi kereta cepat hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan China itu memiliki satu keunggulan dibanding dengan moda transportasi lainnya, yakni waktu tempuhnya yang cukup singkat.
Dengan jarak sejauh 142,3 kilometer, waktu tempuh dari Jakarta ke Bandung dengan kecepatan di atas 300 kilometer per jam diperkirakan hanya sekitar 30-40 menit.
Kendati demikian, harga yang harus dibayar untuk naik kereta cepat lebih mahal dibandingkan moda transportasi lainnya, seperti Kereta Api (KA) Argo Parahyangan, mobil travel, KA Cikuray, bus, bahkan mobil pribadi.
Meskipun belum jelas berapa harga pastinya, namun harga untuk tiket kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya akan berada di kisaran harga Rp250.000 sampai Rp350.000 per penumpang.
Dipantau Holopis.com dari berbagai sumber, harga tiket kerta cepat Jakarta-Bandung tersebut lebih mahal dua kali lipat bila dibandingkan dengan Kereta Api Argo Parahyangan yang biayanya hanya Rp150.000.
Bahkan, harga tersebut jauh lebih mahal lagi jika dibanding dengan Kereta Api Cikuray yang biayanya hanya Rp45.000.
Adapun jika menggunakan mobil travel, biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Bandung diperkirakan Rp120.000, masih lebih murah dibanding naik kereta cepat.
Kemudian jika menggunakan bus, biaya yang dibutuhkan dengan rute dari Jakarta ke Bandung sebesar Rp97.000.
Dengan menggunakan mobil pribadi, biaya yang dikeluarkan dari Jakarta ke Bandung sebesar Rp140.500 hingga Rp216.000.
Untuk biaya termurah menggunakan mobil pribadi itu didapat dengan asumsi satu liter Pertalite seharga Rp10.000 per liter untuk 20 kilometer, dan tarif tol Jakarta-Bandung Rp66.000.
Sementara untuk biaya Rp216.000, didapat dengan satu liter Pertalite untuk perjalanan 10 kilometer, dengan tarif tol Jakarta-Bandung yang sebesar Rp66.000.