KUALA LUMPUR, HOLOPIS.COM – Malaysia mengecam keputusan Korea Utara untuk memutuskan hubungan diplomatik. Sebagai balasan, Malaysia juga menutup kantor Kedutaan Besarnya di Pyongyang, Korea Utara.
Dilansir The Star dan Reuters, Sabtu (20/3/2021), Malaysia memerintahkan semua staf diplomatik di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur untuk segera ‘angkat kaki’ dalam waktu 48 jam.
“Pemerintah akan memerintahkan semua staf diplomatik kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur dan keluarga mereka untuk meninggalkan Malaysia dalam waktu 48 jam,” isi pernyataan Kemenlu Malaysia.
Sebelumnya, Korea Utara memutus hubungan dengan Malaysia terkait ekstradisi warga negara Korea Utara, Mun Chol Myong ke Amerika Serikat karena kasus hukum.
Kemenlu Malaysia menegaskan bahwa negaranya telah memastikan ekstradisi itu dilakukan sesuai dengan prinsip keadilan, supremasi hukum dan independensi peradilan.
“Pemerintah Malaysia harus mengesampingkan serangkaian demarki Republik Demokratik Rakyat Korea untuk eksekutif Malaysia atas campur tangan dalam sistem peradilan dan hukum kami,” kata Kemenlu Malaysia
Menurut Kemenlu Malaysia, Mun ditahan oleh otoritas Malaysia pada 14 Mei 2019 sesuai dengan surat perintah penangkapan sementara yang dikeluarkan berdasarkan Pasal 13 (1) (b) dari Undang-Undang Ekstradisi 1992 menyusul tuduhan persekongkolan pencucian uang, serta melanggar sanksi PBB. Tindakan tersebut juga merupakan pelanggaran menurut hukum Malaysia.
“Malaysia mengecam keputusan itu (pemutusan hubungan diplomatik) sebagai tindakan tidak bersahabat dan tidak konstruktif, tidak menghormati semangat saling menghormati dan hubungan bertetangga yang baik di antara anggota komunitas internasional. Malaysia selalu menganggap Korut sebagai mitra dekat sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 1973,” kata Kemenlu Malaysia.
Malaysia mengaku terus mendukung dan memperkuat hubungan dengan Korut meski ada kasus pembunuhan saudara laki-laki pemimpin Korut Kim Jon-Un, Kim Jong-Nam pada 2017 lalu.
“Malaysia termasuk yang paling awal melakukannya, dan terus mendukung Korut selama masa-masa sulit mereka. Malaysia telah gigih melakukan upaya konkret untuk memperkuat hubungan dengan Korut bahkan setelah pembunuhan Kim Jong-nam yang menyedihkan pada tahun 2017. Falam hal ini, keputusan sepihak Korut jelas tidak beralasan, tidak proporsional dan tentu saja mengganggu promosi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran wilayah kita,” demikian pernyataan Kemenlu Malaysia.
Temukan kami di Google News. Jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.