JAKARTA, HOLOPIS.COM – Salah satu pegiat sosial media sekaligus salah satu dosen di FISIP UI, Ade Armando hari ini harus terkapar lemas dengan penuh memar di wajah dan sekujur tubuhnya setelah dikeroyok oleh sejumlah massa aksi yang ikut menunggangi aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang berlangsung di gedung DPR RI.
Ade Armando harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Jakarta dengan wajah yang babak belur. Bahkan saat dievakuasi ke DPR RI, ia dikabarkan sempat muntah darah dan mengalami pendarahan ringan di bagian kepala.
Lantas apa tujuan Ade Armando datang ke depan DPR RI. Dalam pengakuannya, ia hanya memantau saja sekaligus memberikan dukungannya terhadap aksi unjuk rasa BEM SI tersebut. Apalagi, salah satu isu yang diangkat memiliki kesamaan, yakni sama-sama tidak setuju dengan wacana Presiden 3 periode.
“Kalau dilakukan amandemen akan butuh waktu lagi, dan akan meningkat eskalasinya (demo Mahasiswa -red). Dan ini adalah pesan yang bisa langsung sampai ke Pemerintah, atau Partai Politik yang menginginkan akan ada amandemen,” kata Ade Armando saat bertemu wartawan, Senin (11/4).
Selain itu, Ade Armando juga menyayangkan ada sejumlah aliansi Mahasiswa yang terpecah-pecah kepemimpinannya. Ia menyebut salah satunya adalah BEM SI yang menggelar aksi demonstrasi di DPR RI. Begitu juga ia menyebut BEM Nusantara yang juga terpecah menjadi dualisme kepemimpinan saat ini.
“Masing-masing berjalan dengan agendanya sendiri-sendiri. Jadi saya khawatir akhirnya ini akan sangat mungkin dimanfaatkan oleh kepentingan-kepentingan tertentu dan untuk agendanya masing-masing,” kritiknya.
Berikut adalah detik-detik Ade Armando dikeroyok penunggang aksi mahasiswa di DPR RI.
Dari video awal ini terlihat kalau kadrun berpeci mulai provokasi dgn memukuli Ade Armando. Beberapa mahasiswa berusaha melindungi, tapi kadrun semakin beringas.
Video ini buat @DivHumas_Polri spy bisa dideteksi wajah2 yg di bulan puasa ini malah kemasukan setan. pic.twitter.com/gHblhgKLHo
— Denny Siregar (@Dennysiregar7) April 11, 2022