Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap di Tangerang Bertugas Sebagai Pencari Dana

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri telah menangkap terduga teroris berinsial AM (54), di Tangerang Selatan, Banten. Berdasarkan hasil penyelidikan, AM diketahui berperan sebagai pencari dana untuk kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
“AM ini bertugas sebagai pencari dana atau dikenal di JI sebagai istishod,” terang Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, seperti dilansir dari polri.go.id, Kamis (25/3).
Karo Penmas menuturkan, AM berperan untuk melakukan pelatihan kewirausahaan kepada seluruh anggota JI. Melalui pelatihan ini diharapkan usaha-usaha yang dibuat oleh anggota JI bisa semakin maju.
“Diharapkan ketika usaha dari para angtota JI ini berkembang, tentunya akan memberi nilai lebih, infaq yang semakin besar yang masuk di dalam keuangan organisasi JI,” jelasnya.
Dari uang tersebut, maka JI akan mampu mempertahankan eksistensi organisasinya. Termasuk untuk mendanai kegiatan-kegiatan teror yang dilakukan JI.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror Polri kembali melakukan penangkapan terduga teroris. Kali ini operasi dilakukan di Jalan Komari 2, Perumahan Islamic Village Kelapa Dua, Tangerang, Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Drs. Yusri Yunus membenarkan ihwal penangkapan terduga teroris ini. Dalam operasi di Kabupaten Tangerang itu, Densus menangkap 1 orang berinisial AM.
“Iya benar hari ini Rabu, 24 Maret 2021 melakukan penangkapan pada pukul 07.45 WIB,” terang Kabidhumas, Rabu (24/3/2021) lalu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru