JAKARTA – Ampiang dadiah adalah salah satu hidangan tradisional yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Makanan ini terbuat dari ketan yang dikukus dan dicampur dengan dadih, yaitu susu fermentasi yang dihasilkan dari proses pembiakan bakteri baik.
Kombinasi antara ketan yang pulen dan dadih yang segar memberikan rasa yang unik dan menggugah selera. Ini dia resep ampiang dadiah yang bisa Sobat Holopis coba buat.
Bahan:
- 2 cangkir beras ketan
- 1 liter dadih (susu fermentasi)
- 1 sendok makan garam
- 1 sendok makan gula (sesuai selera)
- Daun pandan (untuk aromatik, opsional)
Cara Membuat Ampiang Dadiah
- Cuci beras ketan hingga bersih, lalu rendam selama 3-4 jam. Proses ini penting untuk mendapatkan ketan yang pulen.
- Setelah direndam, tiriskan beras ketan dan letakkan dalam kukusan. Kukus selama 30-40 menit hingga ketan matang dan pulen. Jika Sobat Holopis menggunakan daun pandan, letakkan di atas ketan saat mengukus untuk memberikan aroma yang harum.
- Setelah ketan matang, angkat dan biarkan dingin sejenak. Dalam mangkuk terpisah, campurkan dadih dengan garam dan gula. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.
- Siapkan piring saji, letakkan ketan yang sudah dikukus, dan siram dengan campuran dadih. Sobat Holopis juga bisa menambahkan potongan buah segar sebagai pelengkap jika suka.
Ampiang dadiah adalah hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nilai tradisi. Dengan mengikuti resep ini, Sobat Holopis dapat menghadirkan cita rasa Minangkabau di meja makan Sobat Holopis.
Makanan ini sangat cocok dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup setelah makan. Selamat mencoba resep ampiang dadiah dan nikmati kenikmatan serta kelezatannya bersama keluarga!