Rabu, 22 Januari 2025
Holopis.comNewsPolhukamAmankan Warga China yang Bikin Konten Bayar Masuk Indonesia, Menteri Imipas :...

Amankan Warga China yang Bikin Konten Bayar Masuk Indonesia, Menteri Imipas : Ini Orang Main-Main

JAKARTA – Menteri Imipas (Imigrasi dan Pemasyarakatan) Agus Andrianto membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan warga negara China yang membuat konten memasukan uang Rp 500 ribu demi memuluskan pemeriksaan di bandara Soekarno-Hatta.

Agus berdalih bahwa pihaknya bukan bermaksud untuk menangkap warga China yang sempat membuat geger media sosial tersebut.

“Bukan ditangkap, tapi diamankan untuk diklarifikasi. Nanti akan diekspos,” kata Agus di Jakarta pada Selasa (21/1).

Agus kemudian menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, warga China itu sengaja membayar untuk visa on arrival.

“Dari hasil pemeriksaan ternyata uang itu untuk bayar visa on arrival. Berarti kan ini orang main-main ya,” tukasnya.

“Saya dengar juga buat konten tentang polisi lalu lintas,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Agus memastikan bahwa untuk saat ini pihaknya juga masih mendalami motif serta kemungkinan warga China itu membuat video serupa di negara lain.

“Lagi kita dalami apakah yang bersangkutan juga membuat konten di negara lain. Artinya apa sih yang menjadi motif dia? Kalau hanya untuk mempermalukan negara, saya rasa Indonesia tidak butuh orang seperti itu,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Holopis, viral video yang memperlihatkan seorang turis berkewarganegaraan China melakukan suap, dengan menyelipkan uang Rp 500 ribu di dalam paspor saat mendarat di Indonesia.

Hal itu dilakukan turis tersebut untuk mendapatkan jalur hijau dari petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di salah satu Bandara Internasional Soekarno – Hatta (Soetta), Jakarta, saat masuk ke Indonesia.

Adapun jalur hijau sendiri merupakan mekanisme pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik.

Artinya, penumpang yang memperoleh jalur hijau tidak dilakukan pemeriksaan fisik terhadap barang bawaannya.

Padahal secara aturan, Jalur hijau diperuntukkan untuk penumpang dengan barang bawaan dibawah USD 500 (per orang), tidak membawa barang-barang berharga, atau tidak membawa barang yang terkena bea masuk.

Adapun dalam video yang diunggah akun TikTok @Stellar-optics888, memperlihatkan seorang turis China memamerkan 5 lembar uang kertas pecahan Rp100.000 yang diselipkan dalam paspor.

Dikatakannya, bahwa hal tersebut merupakan bagian yang harus disiapkan olehnya sebelum masuk ke Indonesia. Dia bahkan menyebut, hal tersebut sudah menjadi tradisi bagi warga China yang ingin masuk ke Indonesia tanpa melalui pemeriksaan.

“Pasport 500.000 Chinese fine tradition 100.000 one to enter Indonesia tomorrow. (Paspor 500.000 (pecahan) 100.000 tradisi baik China untuk masuk Indonesia besok),” tulis dalam video tersebut, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (19/1).

Turis tersebut bahkan mengatakan, bahwa para petugas di Indonesia harus dihormati, dan harus memelihara apa yang menjadi adat istiadat di Indonesia. Namun tidak diketahui apakah adat yang dimaksud adalah suap-menyuap.

“They must be respected and cared for by customs. (Mereka harus dihormati dan dipelihara oleh adat istiadat),” ujar turis China.

Adapun selanjutnya, video tersebut menunjukkan bagaimana turis tersebut dengan mulusnya lolos pemeriksaan fisik oleh petugas Bea Cukai di Bandara.

“Leave Smoothly. Haha successful entry into Indonesia – Jakarta,” ucap turis tersebut.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral