JAKARTA – Juventus kini sedang tidak baik-baik saja, bekas pemain ternama Antonio Cassano pun menilai Si Nyonya Tua lebih cocok dilatih oleh Roberto Mancini ketimbang Thiago Motta.
Seperti yang kita ketahui bersama, Juventus sampai saat ini masih sulit bersaing di papan atas klasemen Liga Italia musim 2024/2025.
Kini, Juventus sendiri ada di urutan ke-6 klasemen sementara, dengan mengoleksi 31 poin dalam 17 pertandingan yang telah dilaluinya.
Betul memang Juventus jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai saat ini di Liga Italia, namun hasil imbang yang didapatnya jauh lebih banyak daripada torehan kemenangannya.
Tercatat, dalam 17 pertandingan yang telah dilalui, Juventus baru memenangkan tujuh laga saja, dan 10 diantaranya hasil imbang.
Menariknya, dalam lima pertandingan terakhir Juventus, empat diantaranya adalah hasil imbang, dan satu lagi hasil kemenangan.
Satu-satunya kemenangan itu pun didapat dengan susah payah di Liga Italia pekan lalu, dimana Si Nyonya Tua hanya menang 2-1 atas tim juru kunci Monza.
Tak ayal, performa kurang memuaskan itu membuat Thiago Motta banyak dihujani kritik. Banyak yang menilai gaya permainan yang diterapkan Motta tak cocok dengan filosopi permainan Juventus.
Kritikan terbaru pun datang dari Cassano, dimana ia menilai Motta tak melakukan pekerjaannya dengan baik. Bahkan, Cassano menyarankan Juventus untuk merekrut Roberto Mancini sebagai pelatih.
“Karena dia akan kembali, karena sudah pasti dia akan kembali, mari kita perhatikan Mancini-Juve. Saya katakan sekarang. Saat ini Thiago Motta tidak melakukan pekerjaan dengan baik,” ungkap Cassano, seperti dikutip Holopis.com dari Calciomercato.
“Klub papan atas membutuhkan manajer papan atas, dan bukan hanya sekadar pelatih papan atas, karena anda harus mengatur beberapa situasi. Siapa yang lebih baik darinya?” tambahnya.
Sebagai informasi, Roberto Mancini sendiri saat ini tengah menganggur selepas dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Arab Saudi.
Di sisi lain, Thiago Motta sejatinya baru bergabung bersama Juventus pada musim panas 2024 lalu usai membesut Bologna. Motta lantas menandatangani kontrak selama tiga tahun bersama Si Nyonya Tua.
