Holopis.com JAKARTA – Setyo Budiyanto adalah Ketua KPK terpilih untuk periode 2024-2029. Ia lolos dalam seleksi Capim KPK yang di-fit and proper test oleh Komisi III DPR RI, serta terpilih dalam proses voting yang dihadiri oleh 48 anggota dewan dari 8 fraksi.

Sebagai seorang pejabat, aset harta sang perwira tinggi Polri ini juga tak main-main. Data yang dilaporkan Setyo ke LHKPN KPK sebagai Kapolda Sulawesi Utara untuk masa laporan periodik 2022, total hartanya mencapai Rp 7.937.370.000 (terbilang ; tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah).

Dari total harta tersebut, Setyo Budiyanto memiliki rincian aset yakni ; Tanah dan Bangunan senilai Rp 6.800.000.000. Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp 448.550.000. Harta bergerak lainnya senilai Rp 323.820.000. Tabungan atau setara kas senilai Rp 365.000.000. Sementara itu, Pol Setyo Budiyanto yang saat itu berpangkat Irjen Pol pun tercatat tak memiliki utang sepeser pun.

Lantas, apa saja isi garasi yang dilaporkan Setyo Budiyanto dalam laporan LHKPN periode 2022 tersebut, antara lain ; Sepeda MTB tahun 2015 senilai Rp 4.800.000, kemudian motor Piaggio Vespa tahun 2016 senilai Rp. 21.000.000. Sepeda lipat LITEPRO SELI HELIUM tahun 2015 senilai Rp. 2.750.000. Lalu ada mobil Toyota VOXY 2.0 matic tahun 2020 senilai Rp. 390.000.000, serta Angel RB tahun 2021 senilai Rp. 30.000.000.

Sehingga total harta kekayaan Setyo Budiyanto terakhir sebagai Kapolda Sulawesi Utara senilai Rp. 7.937.370.000.

LHKPN Tahun 2023 dengan jabatan Setyo Budiyanto sebagai Inspektorat Jenderal di Kementerian Pertanian :

  1. Tanah dan Bangunan : Rp. 7.600.000.000,
  2. Alat Transportasi dan Mesin : Rp. 946.000.000,
  3. Harta Bergeral Lainnya : Rp. 360.000.000,
  4. Tabungan atau Setara Kas : Rp. 705.000.000,
  5. Utang : Rp 0

Sehingga total harta yang dilaporkan Setyo Budiyanto terakhir dalam LHKPN KPK senilai Rp. 9.611.000.000. Maka ketika dibandingkan nilai asetnya dari laporan tahun sebelumnya, selisih kenaikannya mencapai Rp. 1.673.630.000 (terbilang ; satu miliar enam ratus tujuh puluh tiga juta enam ratus tiga puluh ribu).

Perbandingan Aset 2022 ke 2023 :

Jika menelaan lagi dari dokumen LHKPN milik Setyo Budiyanto dari dua periode tahun 2022 dengan 2023, maka bisa dilihat mengapa kenaikan asetnya mencapai Rp8 miliar lebih. Berikut adalah perbandingannya ;

A. Tanah dan Bangunan (dari Rp 6.800.000.000 ke Rp 7.600.000.000) ;

  • Tanah dan bangunan seluas 310 m2/243 m2 di Tangsel Rp 5.300.000.000, naik menjadi Rp 5.500.000.000.
  • Tanah dan bangunan seluas 135 m2/156 m2 di Kota Makassar Rp 1.500.000.000, naik menjadi Rp 1.700.000.000.
  • Tambahan aset di 2023 yakni tanah seluas 2219 m2 di Bogor yang diklaim hasil sendiri senilai Rp 400.000.000.

    B. Alat Transportasi dan Mesin (dari Rp 448.550.000 ke Rp 946.000.000) ;
  • Sepeda MTB tahun 2015 senilai Rp 4.800.000 sudah tidak ada di LHKPN 2023,
  • Sepeda lipat LITEPRO SELI HELIUM tahun 2015 senilai Rp 2.750.000 sudah tidak ada di LHKPN 2023,
  • Motor Piaggio Vespa tahun 2016 senilai Rp 21.000.000, nilainya tetap di 2023,
  • Mobil Toyota Voxy 2.0 matic tahun 2020 senilai Rp 390.000.000 sudah tidak ada di LHKPN 2023,
  • ANGEL RB tahun 2021 senilai Rp 30.000.000 sudah tidak ada di LHKPN 2023,
  • Tambahan aset di garasi tahun 2023 yakni trek RB tahun 2022 senilai Rp 35.000.000,
  • Tambahan aset di garasi tahun 2023 yakni Toyota LX tahun 2021 senilai Rp 875.000.000.

C. Harta Bergerak Lainnya : dari Rp 323.820.000 menjadi Rp 360.000.000 (naik Rp 36.180.000)
D. Surat Berharga : 0
E. Kas dan Setara Kas : dari Rp 365.000.000 menjadi Rp Rp 705.000.000 (naik Rp 340.000.000)
F. Utang : 0

Total Harta : Rp 7.937.370.000 menjadi Rp 9.611.000.000 (naik Rp 1.673.630.000).