Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan makna pemilihan nama Kabinet Merah Putih yang digunakan untuk menterinya.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat membuka sidang kabinet paripurna yang digelar di kantor Kepresidenan Jakarta pada Rabu (23/10).

“Kabinet yang kita sepakati, kita beri nama Kabinet Merah Putih untuk menjadi suatu simbol persatuan, simbol kebersamaan, simbol kebangsaan,” kata Prabowo Subianto.

Mulanya Prabowo menyerukan upayanya untuk terus menekankan pentingnya makna persatuan dalam setiap pertemuan dengan tokoh masyarakat.

“Saya terus menerus sudah beberapa tahun ini, maju ke hadapan rakyat Indonesia, kepada semua pemimpin politik, pemimpin masyarakat, pemimpin agama, pemimpin pengusaha, saya terus menerus menekankan pentingnya persatuan,” ujarnya.

Prabowo menegaskan, sumber kunci keberhasilan kebangkitan suatu bangsa dalam sejarah manusia berabad-abad kuncinya adalah bila elit-nya bisa kerjasama, bila elit-nya bersatu.

“Persatuan ini artinya adalah kita bisa sepakati mana adalah kepentingan nasional yang inti. Mana adalah kepentingan nasional yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa kita,” tegasnya.

Oleh karena itu, mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, meski masing-masing kabinetnya memiliki kepentingan berbeda, namun saat berbicara mengenai kepentingan masyarakat harus satu suara.

“Kita masing-masing punya kepentingan, politik masing-masing. Kita masing-masing punya kepentingan kelompok masing-masing. Tapi manakala kita sudah bicara tentang bangsa dan negara kita harus sepakati kepentingan nasional yang vital,” tandasnya.

Prabowo meyakini bahwa kepentingan nasional vital kita, tentunya harus kita sepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia kita harus dengan andal, dengan cerdik, dengan pandai, bisa menjaga dan mengelola kekayaan bangsa.

“Hanya apabila kita bisa menjaga dan mengelola dengan baik, semua kekayaan kita, hanya dengan demikian kita bisa memberi pelayanan kepada rakyat kita. Kita bisa memberi kebutuhan hidup rakyat kita, kita bisa membayar segala keperluan suatu negara modern,” pungkasnya.