Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDIP Puan Maharani membenarkan bahwa Pramono Anung mendapatkan tugas khusus dari Megawati Soekarnoputri untuk mendatangi kediaman Prabowo Subianto.

Ketua DPR RI itu menyebut, Pramono Anung memang membawa pesan khusus dari Megawati untuk disampaikan kepada Prabowo Subianto yang tengah memanggil sejumlah calon menterinya pada waktu itu.

“Menyampaikan pesan dari Ibu Mega kepada Pak Prabowo,” kata Puan di komplek DPR, Jakarta pada Rabu (16/10).

Istri dari Happy Hapsoro yang diduga terjerat dalam kasus korupsi BTS Kominfo itu pun kemudian tidak mau memberikan penjelasan mengenai isi pesan Megawati.

Pun termasuk membenarkan apakah kedatangan Pramono untuk penyambung lidah persiapan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati.

“Rahasia,” kata Puan.

Sebelumnya diberitakan, calon gubernur Jakarta Pramono Anung bersikeras membantah bahwa dirinya masuk dalam daftar calon menteri yang akan bergabung di pemerintahan Prabowo Subianto.

Pramono menyebut, dirinya lebih tertarik untuk fokus dalam Pilkada Jakarta ketimbang kembali masuk dalam lingkaran pemerintahan pusat.

“Oh nggak, saya konsentrasi di Gubernur Jakarta,” kata Pramono di Jakarta pada Rabu (16/10).

Pramono kemudian menjelaskan, kedatangannya ke kediaman Prabowo di momen pemanggilan sejumlah calon menteri adalah untuk menyampaikan pesan khusus dari Megawati Soekarnoputri.

“Ada pesan yang disampaikan. Nah untuk pesannya mohon maaf saya nggak bisa menyampaikan,” kilahnya.

Selain itu, kader PDIP itu berdalih bahwa dirinya juga sebatas memberikan ucapan untuk Prabowo Subianto yang akan segera dilantik pada 20 Oktober mendatang.

“Saya menyampaikan, saya mendoakan untuk Pak Prabowo yang sekarang ini akan dilantik. Mudah-mudahan beliau sukses memimpin bangsa ini. Karena bagaimanapun memimpin bangsa ini harus kita dukung dan kita doakan bersama. Yang kedua tentunya,” tuturnya.

Dia juga tak menjelaskan detail apakah dirinya bertemu Prabowo untuk memastikan soal pertemuan Megawati dan Prabowo. Dia hanya menyatakan fokus di Pilgub Jakarta.

“Saya konsentrasi jadi gubernur,” tutupnya.