HOLOPIS.COM, JAKARTA – Budi Gunadi Sadikin menjadi salah satu tokoh yang ikut dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Budi mengaku mendapatkan panggilan dari pihak Prabowo untuk bisa hadir pada malam ini. Sehingga ia pun hadir memenuhi undangan tersebut.
“Tadi saya dipanggil, siang hari dikasih tahu disuruh datang sekitar jam 7 (malam),” kata Budi saat ditemui awak media usai bertemu Prabowo, Senin (14/10).
Dalam pertemuan tersebut, Budi mengaku diajak ngobrol dengan Prabowo tentang isu-isu kesehatan. Salah satu yang menjadi concern adalah bagaimana kecukupan tenaga medis Indonesia, baik yang dokter umum maupun dokter spesialis.
“Diajak bicara sama beliau mengenai masalah kesehatan. Jumlah dokternya harus cukup, jumlah dokter spesialisnya harus cukup, bagaimana pendidikan dokter-dokter dan dokter spesialis ini bisa diperbanyak,” ujarnya.
Bahkan ia juga diajak berbincang soal penyiapan dokter-dokter baru untuk memenuhi kuota yang selama ini sebenarnya masih sangat kurang di Indonesia. Akses pendidikan dalam negeri dan luar negeri perlu diakselerasi sehingga Indonesia bisa semakin cepat memperbanyak tenaga medis untuk mengatasi kebutuhan aspek kesehatan masyarakat.
“Beliau juga ingin pemeriksaan kesehatan ditingkatkan agar masyarakatnya jangan sampai sakit,” jelasnya.
Di sisi lain, Budi Gunadi Sadikin juga diminta nanti segera menuntaskan kasus-kasus besar seperti penyakit TBC dan Malaria yang menjadi salah satu penyakit terbanyak ditemukan di Indonesia. Prabowo meminta Budi segera mencari vaksinasi yang cepat dan tepat agar masyarakat lebih banyak terproteksi dari dua penyakit tersebut.
“Ada penyakit-penyakit yang menurut beliau harusnya bisa diatasi di Indonesia seperti TBC dan Malaria,” papar Budi.
Walaupun dia memiliki backgroun keuangan dan bisnis, ternyata Prabowo lebih banyak membahas sektor kesehatan ketimbang masalah ekonomi. Sebab kata dia, sektor ekonomi lebih banyak dibahas dengan Sri Mulyani Indrawati yang juga diundang dalam kegiatan tersebut.
“Belau belum ngomong (jabatan Menteri Kesehatan) seperti itu, nanti beliau yang sampaikan sendiri. Yang itu (bahas ekonomi) dan ada tetangga saya tadi (Sri Mulyani -red),” pungkasnya.