Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengaku optimistis pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi-Taj Yasin bakal memenangkan kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Pasalnya, elektabilitas pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tersebut, terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

“Kalau dulu target pemenangan nasional itu untuk kepala daerah sekitar 60 persen. Target kita di Jawa Tengah demikian. 100 persen optimis (menang),” kata Bahlil dalam Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada Provinsi Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Jawa Tengah di Surakarta, Sabtu (5/10) seperti dikutip Holopis.com.

Hasil survei terakhir yang dilakukan Poltracking Indonesia, elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin mencapai angka 52,2 persen. Sementara rivalnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berada di angka 31,4 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 16,4 persen.

Kendati demikian, Bahlil meminta seluruh kader Partai Golkar, khususnya yang ada di Jawa Tengah untuk bekerja lebih keras guna memenangkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

“Saya terakhir mengatakan mulai hari ini, saya memohon, meminta, dan membuat kebijakan partai untuk memenangkan Pak Luthfi dengan seluruh wakil bupati, wakil wali kota hanya satu kita harus kompak dan bangkit,” jelasnya.

Sementara itu, Ahmad Luthfi yang turut hadir dalam rapat konsolidasi tersebut menyampaikan terima kasih kepada partai Golkar atas dukungan yang diberikan kepadanya dalam berkompetisi di Pilkada Jateng 2024.

“Golkar solid yah. Ini di seluruh provinsi, kabupaten kota, simbol-simbol relawan Golkar sudah di manage oleh Ketua Umum Pak Bahlil tadi sudah diperintahkan,” kata Ahmad Luthfi.

Menurutnya, dukungan tersebut bakal bergerak linear dengan partai-partai pendukung lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. “Nanti bakal bergerak linier dengan partai-partai lain,” tutupnya.

Adapun dalam acara konsolidasi tersebut, turut hadir Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita; Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Sarmuji, dan pimpinan kader Partai Golkar lainnya.