HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perhelatan 3rd Gymnastics Indonesia Open secara resmi telah dibuka di British School Jakarta (BSJ), Jumat (5/7). Ada pun seribu atlet lebih dipastikan tampil di acara yang berlangsung pada 5 sampai 14 Juli tersebut.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, yang didampingi Ketua Umum Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) Ita Yuliati, bersama Asisten Deputi SASPRO Kemenpora Anwar dan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia Krisna Bayu, membuka 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024.
“Alhamdullilah ini gelaran Indonesia Open ketiga. Oleh karena itu, saya mau ucapkan terima kasih dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketum Persatuan Senam Indonesia Ibu Ita Yuliati, dan atas dukungan Kemenpora, sehingga gymnastics mendapat perhatian yang tinggi,” kata Marciano, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.
“Tahun ini, Alhamdullilah Persani bisa mendorong atletnya atas nama Rifda Irfanaluthfi lolos Olimpiade dan ini sejarah untuk senam Indonesia. Oleh karena itu, dari event ini akan lahir Rifda-Rifda ke depan yang akan menjadi atlet senam Indonesia kebanggaan kita semua,” Marciano melanjutkan.
Ketua Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) Ita Yuliati mengatakan tercatat 1,106 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air berpartisipasi di 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024. Mereka terbagi dalam lima disiplin, yakni artistik (770 atlet), aerobik (75 atlet), ritmik (155 atlet), trampoline (52), dan parkour (73).
“Sebetulnya, ini masih jauh dari ekspetasi karena terus terang tujuan kami menggelar Indonesia Open ini adalah untuk juga mengundang peserta luar negeri, tapi tentunya kami harus pertimbangkan sarana dan prasarana yang ada di sini,” ucap Ita.
“Tapi dengan lolosnya Rifda di Olimpiade cukup membuat peserta Tanah Air yang ikut ke Indonesia Open ini melonjak. Sebab, tahun lalu artistik hanya 400 orang sekarang membludak menjadi 770 orang. Pendaftaran pun terpaksa kami setop,” Ita menambahkan.
Sebagai informasi, BSJ menjadi tempat penyelenggaraan disiplin artistik dan ritmik yang berlangsung sampai tanggal 10 Juli. Dilanjutkan disiplin aerobik di GOR Bulungan pada 9-10 Juli. Lalu disiplin trampoline di Bounce Street pada 11-12 Juli dan ditutup di Lapangan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mempertandingkan disiplin parkour pada 13-14 Juli.
Ita mengatakan Gymnastics Indonesia memakai kesempatan Indonesia Open untuk melakukan talent scouting (pencarian bakat) yang akan ditunjang dengan sport science. “Sehingga kami dapat melihat perkembangan atlet muda ini terutama yang masuk final. Tentunya yang diukur dari segala sisi dari postur tubuh, basic gerakan dan lainnya akan kami lihat,” ujar Ita.
Terlaksananya 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024 tak lepas dari dukungan sponsor. Alita menjadi sponsor utama dan didukung oleh Taspen, British School Jakarta, Taishan, Brick, Global Vista, serta Primaya Hospital yang membantu untuk disiplin trampoline.
Sementara itu, Az Zahra Azmi Shabuur Falah yang berasal dari klub CYAT, mengaku sangat antusias bertanding di 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024. Hal ini lantaran pada dua edisi sebelumnya dara berusia 11 tahun tersebut tak ambil bagian.
“Ini Indonesia Open pertama yang saya ikuti. Persiapan yang dilakukan cukup. Saya mendengar pesan dari pelatih kalau di sini juara bisa naik ke level selanjutnya,” ucap Zahra.
Agenda 3rd Gymnastics Indonesia Open 2024
- 4 Juli : British School Jakarta, Bintaro – Podium Training
- 5-7 Juli : British School Jakarta, Bintaro – Men’s Artistic Gymnastics (MAG) & Men’s Artistic Gymnastics (WAG)
- 8-10 Juli : British School Jakarta, Bintaro – Rhythmic Gymnastics
- 9-10 Juli : GOR Bulungan – Aerobic Gymnastics
- 11-12 Juli : Bounce Street, Kelapa Gading – Trampoline
- 13-14 Juli : Halaman Kemenpora, Senayan – Parkour