HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menjelaskan alasan dirinya memaksakan pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI di dua tempat sekaligus, yakni IKN dan Jakarta.
Jokowi pun menegaskan, pelaksanaan acara itu sebagai simbol adanya proses transisi perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta menuju Kalimantan Timur.
“Ini kan masa transisi, masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN nusantara. Agar ada perjalanan menuju pindahnya itu keliatan. Jadi disini tetap dilakukan, disana tetap dilakukan,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (11/6).
Jokowi kemudian berharap, pelaksanaan Upacara Kemerdekaan di tahun mendatang bisa sepenuhnya dilakukan di IKN Nusantara.
“Nah nanti tahun depan kalo sudah ada keputusan presiden mengenai perpindahan baru nanti di IKN saja. Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah,” tukasnya.
Jokowi kemudian memastikan, semua tamu penting rencananya akan diundang untuk mengikuti Upacara Kemerdekaan di IKN Nusantara.
“Semuanya diundang, semuanya diundang ke IKN,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan Upacara hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang sebagian besar dipastikan akan digelar di dua lokasi.
Menko PMK, Muhadjir Effendy mengungkapkan, dengan digelarnya di dua lokasi yang berbeda tersebut, maka baik Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan mengikuti upacara dan perayaan HUT ke 79 Indonesia di dua tempat berbeda, yakni Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
“Iya sebagian (upacara) di IKN, sebagian di sini (Jakarta). (Di IKN) Pak Presiden yang memimpin. Pak Wapres yang di sini (Jakarta),” kata Muhadjir Effendy dalam pernyataannya, Senin (10/6).
Ia mengatakan, Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin akan didampingi oleh presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat upacara di masing-masing lokasi.
“Nanti Pak Wapres terpilih dampingi wapres, presiden terpilih akan dampingi presiden,” jelas Muhadjir.
