HOLOPIS.COM, JAKARTA – Makan sebelum tidur sering dianggap sebagai kebiasaan yang berpotensi membuat perut buncit. Namun, apakah hal ini benar adanya? Atau hanya mitos belaka?
Penyebab Perut Buncit
Sebelum membahas dampak makan sebelum tidur, penting untuk memahami terlebih dahulu penyebab perut buncit.
Perut buncit umumnya disebabkan oleh akumulasi lemak di area perut, yang bisa dipengaruhi oleh faktor seperti pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan faktor genetik.
Makan Sebelum Tidur dan Metabolisme
Ada pandangan bahwa makan sebelum tidur dapat memperlambat metabolisme tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan lemak.
Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal ‘Obesity’ menemukan bahwa waktu makan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan berat badan atau peningkatan lemak tubuh.
Kandungan Kalori
Yang lebih penting daripada waktu makan adalah jumlah kalori yang dikonsumsi sepanjang hari. Jika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan tubuh, itu dapat menyebabkan penambahan berat badan, termasuk di area perut.
Pola Makan yang Sehat
Lebih penting daripada waktu makan adalah pola makan secara keseluruhan. Memilih makanan yang seimbang, rendah lemak jenuh dan gula tambahan, serta tinggi serat, protein, dan nutrisi penting lainnya dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
Anggapan mengenai makan sebelum tidur menyebabkan perut buncit sampai saat ini memang masih menjadi perdebatan, bahkan di dunia medis sekalipun. Namun dari beberapa penelitian yang ada, tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung klaim bahwa makan sebelum tidur secara langsung menyebabkan perut buncit.
Kendati demikian, penting untuk tetap memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi dan memilih makanan dengan bijak untuk memperoleh kesehatan tubuh yang optimal.
