HOLOPIS.COM, JAKARTA – Fary Francis yang merupakan Ketua Komisi V DPR RI periode 2014-2019, menghadiri kegiatan Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024, di KBRI Tokyo, Kamis (25/4).
Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dalam kunjungannya, Fary mengaku membahas kerja sama di bidang transportasi, termasuk proyek investasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Pemerintah Jepang begitu antusias untuk berinvestasi. Apa yang telah dilakukan Jepang pada MRT telah menunjukkan komitmen Jepang, begitu konsisten.
“Konsistensi ini adalah satu bentuk nyata keinginan untuk berkolaborasi dan apa yang dirancang ini akan menjadi kenyataan,” ujar Fary yang pernah menjadi tenaga ahli JICA (Japan International Coorporation Agency) atau Badan Kerjasama Internasional Jepang program pemberdayaan masyarakat Indonesia dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Sabtu (27/4).
Sementara itu Budi Karya mengatakan, pemerintah harus siap memfasilitasi investasi pembangunan TOD di sepanjang jalur MRT. Menurutnya, TOD bisa menjadi salah satu solusi kemacetan, polusi, serta kebutuhan akan transportasi keberlanjutan di Jakarta.
Ia menambahkan, MRT Jakarta telah meletakkan fondasi kuat untuk proyek-proyek TOD sejak dibangun pada 2019, dengan menyediakan jaringan transportasi yang efisien dan andal sehingga menciptakan banyak peluang kolaborasi sektor swasta termasuk real estat, ritel, perhotelan, dan lainnya.
“TOD penting karena di situ nilai komersil di dapat dan salah satu solusi mengatasi kemacetan dan polusi. Hal ini tidak mungkin dilaksanakan pemerintah sendiri. Saya mewakili Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan pada kegiatan ini. Kami akan membantu agar apa yang kita lakukan hari ini bisa teralisasi dengan baik,” kata Menhub
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, salah satu hal yang dibahas dalam kunjungan itu adalah pembangunan TOD di Jakarta. Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat mendukung pembangunan berkonsep TOD melalui kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang.
Sebagai informasi, PT. Jakarta MRT menyusun enam proyek tawaran investasi pada kesempatan ini yaitu pengembangan Mixed Use Blok M, Pedestrian Deck Sudirman Hub Dukuh Atas, Revitalisasi Stasiun Sudirman, Extended Concourse Bundaran HI, Extended Concourse Fatmawati, serta Revitalisasi Waduk Setiabudi Barat.
Pada kegiatan forum TOD yang diikuti 40 pengusaha dari Jepang dan 20 pengusaha dari Indonesia hari ini, baik Fary Francis, Heru Budi maupun Menhub Budi Karya berharap, investor dan pemangku kepentingan yang mengikuti akan berpartisipasi membangun kota Jakarta yang lebih baik dan terhubung sehingga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan luar negeri.