HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Sri Mulyani juga mengatakan, tidak ada intervensi dari pihak manapun yang berkontestasi dalam Pemilu untuk pembahasan APBN 2024 tersebut.
“Waktu pendaftaran calon presiden, wakil presiden yang dijadwalkan pada tanggal 25 Oktober 2023 dengan demikian dapat kami pastikan penyusunan APBN 2024 dan penetapan menjadi UU tidak dipengaruhi oleh siapa-siapa yang akan maju menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024,” kata Sri Mulyani dalam sidang sengketa Pemilu seperti dikutip Holopis.com, Jumat (5/4).
Sri Mulyani pun menegaskan, tujuan rancangan APBN juga disesuaikan dengan tantangan zaman yang terus berubah secara dinamis.
“APBN adalah instrumen penting untuk menjaga masyarakat negara dan perekonomian agar mampu menghadapi berbagai dinamika perekonomian global, nasional. Dan juga menjawab tantangan zaman untuk mendukung berbagai agenda pembangunan secara optimal,” jelasnya.
Oleh karena itu, Sri Mulyani pun menegaskan bahwa APBN harus disusun secara adaptif. Dia juga menyinggung antisipasi guncangan baik secara global maupun di dalam negeri.
“APBN harus didesain secara antisipatif, responsif dan mampu adaptif di dalam menghadapi berbagai kondisi dan guncangan,” pungkasnya.