Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024
NewsEkobizInflasi Ramadan 2024 'Agak Laen', BPS Beberkan Alasannya

Inflasi Ramadan 2024 ‘Agak Laen’, BPS Beberkan Alasannya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) telah membeberkan data terbaru perihal angka inflasi pada periode bulan Maret 2024, yang bertepatan dengan momen Ramadan 2024.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, bahwa pihaknya mendapati adanya keunikan terkait data inflasi yang terjadi pada periode tersebut.

Jika pada momen Ramadan di tahun-tahun sebelumnya andil inflasi adalah kelompok makanan minuman dan tembakau serta transportasi, namun pada tahun ini berbeda, dimana andil inflasi juga diberikan oleh kelompok perawatan pribadi dan lainnya dengan andil inflasi 0,04 persen.

“Kenaikan andil kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya ini didorong oleh kenaikan harga emas perhiasan yang memberikan andil tertinggi di kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Juga ini dipengaruhi oleh naiknya harga emas di pasar global,” beber Amalia dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Senin (1/4).

Sementara itu, kelompok transportasi yang biasanya memberikan andil inflasi terbesar, pada Maret 2024 tercatat hanya sebesar 0,01 persen. Hal itu didorong oleh tarif angkutan udara yang pada Ramadan tahun ini ternyata mengalami deflasi sebesar 0,97 persen.

Terdapat beberapa alasan tarif angkutan udara mengalami deflasi di Ramadan 2024, salah satunya karena masih sedikitnya permintaan dari masyarakat, semakin banyaknya jumlah rute dan frekuensi penerbangan.

Amalia menuturkan, banyak maskapai disebut tidak menaikkan tarif hingga adanya kebijakan pemerintah untuk menurunkan tarif angkutan udara di daerah destinasi pariwisata super prioritas.

“Jadi ini mekanisme supply and demand. Bahkan ada yang memberikan tarif udara lebih rendah dibandingkan Februari 2024,” bebernya.

Lebih rinci dijelaskan, terdapat 20 provinsi yang mengalami deflasi tarif angkutan udara dan 1 provinsi lainnya stabil. Sementara itu, 17 provinsi mengalami inflasi tarif angkutan udara antara lain di Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.

Panas! Arsjad Rasjid Diusir dari Menara Kadin

Tensi di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini semakin memanas, setelah perhelata Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9).