HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memastikan pasokan beras dalam negeri akan berada dalam kondisi aman hingga bulan Mei mendatang.
Dengan demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir akan kekurangan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
“InsyaAllah sesuai dengan data BPS, kebutuhan beras kita untuk Maret, April, dan Mei dalam kondisi aman. Akan tetapi untuk kebutuhan bulan Juni kita bisa menghitung dari pertanaman sekarang (Maret),” ujar Amran dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (10/3).
Mentan mengatakan, bahwa kepastian terkait pasokan beras tersebut merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya petani yang berlangsung pada bulan Februari dan Maret tahun ini.
Menurut Amran, sedikitnya pertanaman 1 juta hektare (Ha) harus disiapkan mulai dari sekarang, terutama untuk mengamankan stok beras di tiga bulan ke depan.
“Kita harus menanam minimal 1 juta Ha per bulan, kalau 1 juta Ha per bulan berarti produksinya bisa 3 juta sampai 3,5 juta ton. Sedangkan kebutuhan kita hanya 2,5 juta ton. Artinya beras kita surplus,” ujarnya.
Amran juga mengatakan, bahwa produksi yang melimpah pada tahun ini diharapkan dapat memberi pengaruh besar terhadap penurunan harga beras di pasaran yang melonjak saat ini.
Namun di sisi lain, ia berharap agar penurunan harga tersebut tidak merembet para penurunan harga gabah petani hasil panen raya.
“Maret harga beras pasti turun. Aku pastikan turun. Kalau ada yang bilang beras mahal hari ini sudah turun, aku pastikan turun dan Ramadan aman, Idul Fitri aman, lewat dua bulan Idul Fitri masih aman. Nah kalau mengatakan Juni kita lihat tanam hari ini,” tandas Amran.
