HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru bicara Tim Kanpanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dahnil Anzar Simanjuntak menyoroti banyaknya pihak yang ‘Tantrum Politik’ usai Pemilu 2024.
Terlebih setelah muncul hasil quick count yang menunjukkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran.
“Sekarang saya tengok banyak yang mengalami ‘tantrum politik’,” kata Dahnil dalam cuitan di akun X pribadinya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/2).
Dalam cuitan yang sama, pria yang juga sebagai juru bicara Menteri Pertahanan itu menjelaskan tentang ruang lingkup politik sebenarnya. Menurutnya, politik adalah arena dialektika untuk berkompromi mengatur kehidupan bersama dalam satu komunitas kecil maupun besar.
“Makanya, membutuhkan aktor-aktor yang sudah matang emosi dan intelektualnya,” jelas Dahnil.
Dahnil menuturkan, bahwa aktor-aktor di dunia politik yang sudah matang tentu akan mengerti kapan waktunya bertanding, dan kapan waktunya bersanding.
“Ada saatnya bertanding, ada saatnya bersanding. Yang penting jangan ‘tantrum politik’,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan data yang masuk sudah lebih dari 70 persen, unggul telak dari kedua rivalnya.
Per hari ini, Senin (19/2) pukul 09.00 WIB, pasangan calon dari koalisi Indonesia Maju itu memperoleh suara sebanyak 54,6 juta suara, dengan persentase sebesar 58,30 persen
Kemudian disusul pasangan calon nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di posisi kedua yang mendapakan 22,8 juta suara, dengan persentase 24,36 persen.
Sementara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di posisi buncit dengan hanya mengantongi 16,2 juta suara atau 17,34 persen dari total suara yang masuk.